Dalam keterangan Christie, buku tersebut diungkapkan terdapat pembacaan tepat mengenai revisi teori Darwin tanpa selubung rekonstruksi dan terjemahan. Itu memberikan wawasan tentang pekerjaannya, metode, dan mendokumentasikan pengembangan lebih lanjut dari gagasan untuk buku besarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bulan Maret 1862, Darwin sempat menuliskan, "Saya ingin membuat beberapa koreksi lagi pada lembaran bersih edisi bahasa Inggris terakhir," tulis perkataan Darwin dalam surat tersebut.
Sebelumnya, edisi pertama 'On the Origin of Species' tanpa anotasi berhasil terjual Rp 4,8 miliar pada Juli lalu. Sementara halaman draf bertanda tangan karya Darwin kadang-kadang muncul di balai lelang.
Baca juga: Aroma Karsa, Judul Novel Baru Dee Lestari |