"Karsa = kehendak. Aroma kehendak. Foto ini diambil pada tanggal 8 November ketika saya menamatkan draf pertama. #AromaKarsa #BukuBaru," tulis Dee dikutip dari Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya saya memperkirakan volume naskah ini hanya sekitar 85.000 kata. Tapi, setelah proses penulisan berjalan dan pemetaan ulang beberapa kali, volume itu meningkat menjadi ukuran novel epik yakni di atas 100.000 kata. Was the process easy? As expected, no. But, was it fun? Not only fun, it was MAGICAL," tulis Dee.
Kisah yang ditulis, diakui Dee, merupakan cerita yang paling sensual dan lezat. "Ini juga salah satu yang paling rumit," terang Dewi Lestari lagi.
Sebelumnya, buku mengenai aroma tersebut diungkapkan Dee sebagai tema sentral. Menurutnya, indra penciuman adalah indra pertama yang terbentuk di janin serta paling kuat memicu memori. Bahkan Dee juga membocorkan lokasi-lokasi yang menjadi setting buku.
"Cerita ini akan mengajak kalian ke berbagai tempat, dari mulai Bantar Gebang di Bekasi, Grasse di Prancis, hingga tempat yang paling antah berantah. Cerita ini juga akan menyuguhi kalian petualangan, misteri, kisah cinta. Bersiaplah. #Addeection," tulis Dee beberapa waktu lalu.
Akan seperti apakah buku baru Dee? Tunggu kabar berikutnya.
(tia/wes)