Platform online penulis-pembaca yang bernama Wattpad itu menjadi tren di kalangan pecinta buku. Merayakan Hari Buku Nasional 2017, sang penulis menceritakan tentang kesuksesan novel tersebut pada detikHOT.
"Alhamdulillah, nggak nyangka reaksinya bisa sedemikian besar. Dulu itu kalau bisa diterbitkan saja senang banget," kata Erisca Febriani, Rabu (17/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Menelisik Tren Wattpad di Hari Buku Nasional 2017
"Wattpad itu berguna banget, terutama untuk penulis pemula sebagai saran berlatih dan memperkenalkan karya kita kepada para pembaca," kata mahasiswi jurusan Agroteknologi Universitas Lampung.
Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 25 Maret 1998 silam menceritakan sudah gemar menulis sejak kelas dua SMP. Dia kerap menulis di notes Facebook dan media sosial.
"Kalau di media sosial ada pembaca yang bisa kasih feedback dan mengomentari setiap part-nya jadi aku merasa terpacu untuk nulis sampai akhirnya masuk SMA aku tahu aplikasi bernama Wattpad."
Lalu, dari mana inspirasi Erisca Febriani dalam berkarya?
"Awalnya emang dari kisah pribadi, kebetulan sebagian kisahnya terinspirasi dari teman-teman sekelas dan baru kepikiran untuk nulis ceritanya setelah lulus SMA karena kangen dengan suasana kelas, niatku menulis itu sebagai mesin waktu, karena kalau di kepala memori itu bisa lupa tapi kalau ditulis dan diabadikan jadi cerita, kenangan itu bisa diingat lagi tiap kali baca ceritanya," pungkas Erisca Febriani.
Baca Juga: Selamat Hari Buku Nasional 2017 (tia/doc)