Novelnya pun menjadi pembuka bagi karya populer remaja lainnya. Apa kata sang penulis Erisca Febriani?
"Tren Wattpad jadi novel memang udah ada, terutama di luar negeri, tapi memang setelah Dear Nathan booming baru penerbit buka jalur dan melirik Wattpad yang sebetulnya banyak penulis berbakat," tutur Erisca Febriani kepada detikHOT via surel, Rabu (17/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di peringatan Hari Buku Nasional 2017 ini, Erisca Febriani menceritakan sisi positif dari hadirnya Wattpad.
"Positifnya banyak anak muda yang berani untuk menulis," tutur perempuan yang kini berdomisili di Lampung.
Menurut Erisca Febriani, para penulis muda yang mempublikasikan karya di Wattpad karyanya masih 'mentah'. Mereka membutuhkan penerbit yang betul-betul dapat memoles karya agar lebih sempurna lagi.
"Tren Wattpad ini mengingatkan aku dengan tren fan fiction dan tren blog yang dibukukan, ada positif dan negatifnya. Tergantung mau lihat dari persektif mana," tutur Erisca.
Pemimpin Redaksi Gagasmedia, Resita Wahyu Febiratri juga menambahkan sebelum booming novel 'Dear Nathan' sudah banyak penulis lainnya. "Sebelum mereka belum masa-nya, karena followers-nya juga belum matang. Tapi memang Dear Nathan membuka jalan."
"Wattpad pun diyakini menjadi perantara bagi penulis untuk berkarya, pembaca untuk mendapatkan bahan bacaan, dan dari penerbit untuk mencari bibit baru," pungkasnya.
Novel 'Dear Nathan' menceritakan tentang Salma Alvira yang bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Cowok bernama Nathan adalah murid nakal yang sering menjadi bahan gosip kawan-kawan sekolah.
Sederet karya populer lainnya masih bisa ditelisik dan dibaca ulang. Di perayaan Hari Buku Nasional 2017, buku apa yang paling kamu sukai?
Baca Juga: Menelisik Tren Wattpad di Hari Buku Nasional 2017
(tia/doc)