"Mizan hadir kedua kalinya di book fair Big Bad Wolf Book dan menyiapkan kurang lebih satu juta buku. Ada buku-buku lokal tapi juga ada dari distributor kami," ujar Chief Executive Officer, Rusydi Addibani saat jumpa pers di Igor's Pastry and Cafe, Kebayoran Baru, Rabu (12/4/2017).
Kehadiran buku-buku terbitan Mizan Group akan menambah semarak dari penjualan pameran buku terbesar di Asia Tenggara tersebut. Selama 12 hari berturut-turut mulai 21 April hingga 2 Mei, dengan waktu operasional selama 280 jam, Big Bad Wolf Book Sale 2017 akan hadir di empat hall Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di book fair yang pertama di Jakarta, kami melihat masyarakat puas dengan buku yang dibeli, harga diskon yang dikasih. Meski kita produk lokal tapi nggak kalah dengan impor. Sehingga masyarakat yang datang tidak akan khawatir dengan buku-buku kami," tuturnya.
Presiden Direktur, PT Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi, berharap melalui pameran buku ini, pihaknya bisa membantu mengedukasi wanita khususnya ibu untuk menanamkan budaya membaca sejak dini kepada anak-anak dan keluarganya. "Big Bad Wolf Book Sale mendapatkan dukungan dari KOWANI," tambahnya.
Big Bad Wolf telah diselenggarakan di berbagai negara di Asia Tenggara dengan misi menciptakan kemampuan membaca masyarakat. Pameran buku ini pertama kali digelar di Kuala Lumpur di tahun 2009, dan pada 2015 dilaksanakan secara berturut-turut selama 17 hari dengan penjualan lebih dari 3,5 juta buki dan dihadiri lebih dari 600 ribu pengunjung.
(tia/nu2)











































