Awal perilisan novel tersebut diterbitkan pada 18 Juni sebelum filmnya beredar di bioskop. Novelnya langsung terjual habis setelah rilis di Thailand dan negara-negara Asia lainnya.
Dikutip dari The Asahi Shimbun, Kamis (16/2/2017), edisi paperback novelnya berhasil terjual dengan total 3,2 juta kopi. Di Taiwan, cetakan pertamanya berhasil terjual sebagai 40 ribu eksemplar.
Simak: Pekan Depan, Novel Baru Haruki Murakami Rilis di Jepang
Tak hanya Thailand, Taiwan, dan Malaysia saja tapi novel ini dijadwalkan rilis di negara-negara tambahan lainnya. Termasuk Korea Selatan, Hong Kong, Makau, Tiongkok, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Belgia, Luxemburg, Italia, Vatican City, San Marino, Swiss, Spanyol, Jerman, Austria, Singapura, dan Vietnam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film ini mendapat penerimaan yang baik, dipuji akan animasi dan dampak emosionalnya, serta sukses secara komersial dengan menjadi film dengan pendapatan kotor keempat terbesar sepanjang waktu di Jepang. Serta film anime dengan pendapatan kotor terbesar dalam sejarah, dengan total pendapatan mencapai US$331 juta per-15 Januari 2017.
Baca Juga: Asma Nadia Tak Menyangka Novel 'SYTD' Kedua Lebih Tebal dari Pertama
(tia/mmu)