Asma Nadia pun tak menyangka novel keduanya lebih tebal dari yang pertama. "Pinginnya sih cepat kelar, kalau belum selesai kan nggak bisa dipaksa selesai. Kalau sudah selesai ya nggak bisa dipanjang-panjangin juga kan," ujarnya ketika mengobrol di kantor detikHOT, belum lama ini.
Dalam novel 'SYTD' pertama yang rilis 2007 silam, akhir ceritanya pun memang belum selesai. Para pembacanya pun banyak yang 'ngomel' lantaran akhir ceritanya belum selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga karakter SYTD pun yang diakui Asma membuatnya jatuh cinta dan tak bisa lepas. Termasuk karakter Meirose yang ketika dituliskan di novel menjadi lebih dominan dan asyik.
"Pas di novel Meiroses kok jadi dominan dan asyik yah, dia memang karakter menarik. Perempuan yang dari lahir nggak mengecap kebahagiaan dan ketemu laki-laki yang salah terus. Perkembangan karakter Meirose dan metamorfosisnya juga menarik untuk dibaca," pungkasnya.
Film 'Surga yang (Tak) Dirindukan 2' yang resmi rilis pada 9 Februari lalu sampai sekarang masih ditayangkan di bioskop-bioskop Tanah Air.
(tia/tia)