Kalem Hadapi Hujatan, J.K Rowling Ingatkan Pentingnya Belajar dan Baca Buku

Kalem Hadapi Hujatan, J.K Rowling Ingatkan Pentingnya Belajar dan Baca Buku

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 03 Feb 2017 12:33 WIB
Foto: Guardian
Jakarta - Sejak cerita Harry Potter terbit di seluruh dunia, nama J.K Rowling menjadi penulis terkaya sekaligus terkenal sepanjang masa. Dia pun kerap melontarkan pandangan politiknya serta dianggap sebagai penulis yang paling tajam di sosial media.

Pekan ini namanya kembali laris karena dihujat oleh Potterhead (fans Harry Potter). Dengan kalem dan ringannya, Rowling berhasil menjatuhkan pembacanya dalam bentuk 140 karakter.

Rowling diibaratkan sebagai troll. Dia selalu lebih cerdas dari pembacanya dan cepat membalas "serangan" fans dalam satu kali hentakan. Kepada sekitar 9,3 juta pengikut akun Twitter pribadinya, Rowling selalu ingatkan pentingnya membaca buku dan belajar dari peristiwa sosial-politik yang sedang terjadi sekarang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak: Pembaca Ancam akan Bakar Buku-buku Harry Potter

Salah seorang fans yang namanya disamarkan Rowling, berkicau tentang karakter Nicholas Flamel. "Nicholas Flamel meninggal di usia 666 di dalam buku Harry Potterr. Aneh," tulis akun tersebut, 7 jam yang lalu.





Namun Rowling justru membalasnya dengan ringan.

"Nicolas Flamel tidak meninggal di dalam buku Harry Potter. Serius, bacalah sebelum kamu bakar, itu akan lebih mudah ketika kamu menyerangku," timpal Rowling.

Dalam dua hari ini timeline Twitter Rowling dipenuhi oleh hujatan fans. Lantaran kontra dengan kebijakan Donald Trump yang melarang 7 negara muslim masuk ke Amerika, Kamis (2/2/2017) lalu, dia membalas serangan dari pembacanya dengan satir dan kalem.

Di beberapa kicauan dia menambahkan dengan hastag #unpresidented maupun #TeamMadonna. Bahkan penulis 'Fantastic Beasts And Where to Find Them' menghadiri talkshow Oprah secara terang-terangan dia anti-Trump.

(tia/dar)

Hide Ads