Salah seorang pengguna Twitter mengatakan mereka segera membakar buku-buku dan DVD Harry Potter. Rowling justru membalasnya dengan ringan.
"Asap dari DVD mungkin beracun tapi saya masih punya uang dari hasil penjualan Anda, lalu jika Anda ingin melakukannya saya akan meminjam pemantik punya saya," tulis Rowling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guess it's true what they say: you can lead a girl to books about the rise and fall of an autocrat, but you still can't make her think. pic.twitter.com/oB7Aq6Xz8M
β J.K. Rowling (@jk_rowling) 1 Februari 2017
Ini bukan pertama kalinya pembaca maupun fans J.K Rowling mengancam akan membakar buku-bukunya. Di akhir 1990-an, setelah buku Harry Potter diterbitkan ada sekelompok orang yang percaya bahwa cerita sihir dan supranatural yang ditulis Rowling bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Pada Desember 2001, setumpuk buku-buku Harry Potter diklaim sebagai "buku setan" oleh sekelompok anggota keagamaan di Meksiko. Di Maine, Amerika Serikat, ketika novel 'The Chamber of Secrets' rilis seorang pengkhotbah merobek salinan buku Potter.
Simak video lengkapnya di sini:
(tia/tia)