Buku yang sampai sekarang belum memiliki judul itu akan mencakup keputusannya soal referendum tentang keanggotan Inggris di Uni Eropa. Serta, kekalahannya yang menyebabkan dia berhenti sebagai perdana menteri.
Salah seorang juru bicara dari Penerbit HarperCollins, William Collins mengatakan autobiografi itu direncanakan terbit pada 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menjadi perdana menteri adalah hak istimewa besar untuk memimpin Partai Konservatif selama lebih dari satu dekade dan negara selama lebih dari enam tahun," ujarnya dilansir dari Guardian, Kamis (27/10/2016).
"Saya memiliki kesempatan untuk menjelaskan keputusan saya mengambil keputusan. Saya akan jujur tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak di dalam buku ini," tandas Cameron. Di dalam buku ini, David Cameron juga akan menulis sisi lain yang tak pernah terungkap di publik.
(tia/mmu)











































