Jika buku pertama, '#TemanTapiMenikah' bercerita tentang bagaimana kisah Ayudia dan Ditto bisa saling jatuh cinta, di buku keduanya ini berkisah tentang kehidupan mereka di awal pernikahan hingga memiliki anak, Sekala Bumi.
"Kalau buku pertama ini menceritakan dari kami sekolah sampai kenapa akhirnya kami bisa menikah, kalau buku kali ini lanjutannya," ujar Ayudia Bing Slamet ditemui di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di buku ini tuh banyak pesan-pesan tersirat, makanya aku berharapnya semoga semuanya bener-bener baca, gimana sih kehidupan rumah tangga, gimana sih hamil. Kalau dari luar kan mungkin lihatnya oh relationship goals, padahal menikah adalah hal yang jauh dari cekakak-cekikik," ungkap Ayudia lagi.
Proses pengerjaan buku ini memakan waktu selama 6 bulan. Afrianty P. Pardede yang bertindak sebagai editor, menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan pasangan tersebut.
"Sukanya kerja sama mereka karena sudah satu tahun kerja bareng jadi udah enak banget ngobrolnya. Kalau apa-apa aku paling nge-WhatsApp, mereka langsung nelepon," kata Afrianty dalam kesempatan yang sama.
Buku '#TemanTapiMenikah2' ini rupanya mendapat sambutan yang cukup hangat. Dalam waktu 38 menit saja ketika pre-order dibuka, sudah laku sejumlah 500 eksemplar.