SM Entertainment Tegaskan Kontrak dengan EXO-CBX Masih Berlaku

SM Entertainment Tegaskan Kontrak dengan EXO-CBX Masih Berlaku

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Selasa, 06 Jun 2023 08:06 WIB
EXO-CBX
(Foto: dok. SM Entertainment/Istimewa) EXO-CBX.
Jakarta -

SM Entertainment membuat pernyataan soal status kontrak artis mereka yaitu Chen, Baekhyun, dan Xiumin. Pada 1 Juni 2023 lalu para member EXO yang tergabung dalam sub-unit EXO-CBX ini mengajukan permohonan pembatalan kontrak.

SM Entertainment menegaskan bahwa hingga saat ini bahkan sampai permohonan pembatalan kontrak diajukan, Chen, Baekhyun, dan Xiumin masih terikat kontrak eksklusif dengan manajemen. Meski dikabarkan EXO-CBX dan kuasa hukumnya sudah melakukan pendekatan dan memproses permasalahan ini ke Komisi Perdagangan Republik Korea.

"Kami ingin menegaskan bahwa kontrak (Chen, Baekhyun, Xiumin) masih berlaku dan tidak serta-merta batal lewat keputusan pemutusan sepihak tanpa bukt-bukti yang cukup," ungkap perusahaan yang juga membawahi grup NCT tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SM Entertainment masih keukeuh dengan keyakinan mereka bahwa ada pihak ketiga yang saat ini ikut campur dalam urusan manajemen dengan artisnya. Mereka mengklaim pihak tersebut dengan mencari keuntungan untuk diri mereka sendiri tanpa memikirkan kesejahteraan para artis.

Terkait dengan permasalahan ini, manajemen juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan dengan tiga member EXO. Sehingga pada akhirnya tidak akan terjadi perpecahan di grup EXO mengingat fans sudah lama menantikan proyek terbaru mereka sebagai grup, terlebih setelah sebagian besar member bebas wajib militer.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, kuasa hukum EXO-CBX sebelumnya mengisyaratkan adanya kontrak yang memberatkan dari SM buat klien mereka. Kontrak eksklusif yang dibuat oleh SM dan mengikat Chen, Baekhyun, dan Xiumin saat ini disebut pengacara sebagai kontrak budak.

"Mereka sebelumnya sudah menandatangani kontrak eksklusif dengan SM dalam durasi 12 sampai 13 tahun. Ini jauh dari kontrak tujuh tahun yang disetujui undang-undang kontrak standar untuk artis. Kontrak yang panjang ini tidak menguntungkan buat artis karena melebihi batas wajar (peraturan dari Komisi Perdagangan Republik Korea, kontrak terlama adalah 7 tahun)," ujar Lee Jae Hak dalam pernyataan resminya.

Lee Jae Hak melanjutkan, SM bahkan sedang berusaha untuk bisa membuat artis mereka (termasuk EXO-CBX) menandatangani kontrak panjang dengan durasi hingga 18 tahun. Sehingga menurut pengacara tersebut, SM memanfaatkan posisi mereka sebagai perusahaan secara tidak wajar.

Diduga, SM juga berusaha untuk terus-terusan memperpanjang kontrak dengan artisnya bahkan sebelum kontrak eksklusif mereka berakhir. Lalu ada bagian dalam kontrak artis SM yang menyebutkan 'artis harus menyelesaikan sejumlah album selama kontrak, dan apabila album tersebut tidak dirilis selama kontrak aktif, maka kontrak akan diperpanjang sampai kondisi tersebut (perilisan album) terpenuhi'.

Hal ini juga dinilai bermasalah karena pada akhirnya kontrak akan otomatis diperpanjang apabila karena sebuah situasi dan kondisi tak terduga menyebabkan perilisan album tertunda. Tidak adanya batas maksimal dari kontrak tersebut membuat Lee Jae Hak meyakini bahwa usaha SM untuk mengikat artis-artis mereka ini tak ubahnya upaya perbudakan.

"Lebih lanjut lagi, dalam usaha tidak adil dan mengikat tersebut, SM bahkan tidak memberikan bayaran di muka (down payment) sebelum memperpanjang kontrak eksklusif tersebut. Oleh karena itu, Chen, Baekhyun, dan Xiumin benar-benar mempertimbangkan untuk mengajukan laporan ke Fair Trade Commision mengenai kontrak-kontrak ini," tutupnya.

(aay/pus)

Hide Ads