2 Lukisan Picasso yang Dicuri, Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Usai 14 Tahun

2 Lukisan Picasso yang Dicuri, Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Usai 14 Tahun

Tia Agnes Astuti - detikHot
Senin, 22 Jan 2024 17:06 WIB
Petugas kepolisian merilis lukisan karya maestro asal Spanyol, Pablo Picasso, di Athena, Yunani, Selasa (29/6/2021).
Ilustrasi lukisan Pablo Picasso saat dilelang. Foto: AP/Petros Giannakouris
Jakarta -

Kasus pencurian lukisan kerap menggegerkan pencinta seni mancanegara. Dua buah lukisan karya Pablo Picasso dan Marc Chagall yang dicuri 14 tahun lalu akhirnya ditemukan polisi saat digeledah di ruang bawah tanah di apartemen Antwerpen, Belgia, akhir pekan lalu.

Lukisan Picasso itu berjudul Tete (1971). Serta L'homme en priere (1970) karya Marc Chagall yang menggambarkan seorang pria sedang berdoa diambil dari rumah seorang kolektor seni di Tel Aviv pada 2010. Keduanya dalam kondisi baik-baik saja.

Kasus pencurian ini terkuak setelah kepolisian Belgia menerima laporan mengenai seorang WN Belgia di Namur, menawarkan lukisan untuk dijual. Investigasi pun dilakukan sampai menyambangi kediaman pria berusia 68 tahun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya selama penggeledahan tidak ditemukan lukisan namun sejumlah uang dalam nominal yang besar.

"Pemeriksaan dan sumber daya polisi yang dilakukan selama tahun 2023 memungkinkan untuk menetapkan bahwa tersangka memang memiliki karya yang dicari dan dia dapat memilikinya di rumahnya atau di rumah salah satu kerabatnya," kata pihak berwenang Belgia, dilansir dari ArtNews, Senin (22/1/2024).

ADVERTISEMENT

Tersangka itu pun mengaku memiliki lukisan-lukisan tersebut namun menolak memberitahu lokasinya.

"Tersangka menolak memberitahukan di mana dia menyimpannya," katanya.

Sampai penyelidikan membawa mereka ke sebuah apartemen yang berada di Antwerp, dan lukisan-lukisan curian itu masih utuh. Lukisannya pun dalam kondisi yang baik-baik saja.




(tia/pus)

Hide Ads