Hunter x Hunter Diadaptasi Jadi Teater, Digelar Maret di Tokyo

Hunter x Hunter Diadaptasi Jadi Teater, Digelar Maret di Tokyo

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 05 Jan 2024 18:10 WIB
Panggung Teater Hunter x Hunter
Panggung teater Hunter x Hunter digelar pada Maret 2024 di Tokyo, Jepang. Foto: Istimewa
Jakarta -

Hunter x Hunter menjadi manga shonen terpopuler di dunia. Kehebatan Yoshihiro Togashi dalam membuatnya menjadikan salah satu karyanya diadaptasi ke panggung teater yang bakal berlangsung pada 16-31 Maret di Teater Galaxy, Tokyo, Jepang.

Dalam situs resmi Hunter x Hunter The Stage 2 mengungkapkan ada 10 aktor yang bakal menghidupkan Rombongan Phantom tahun ini. Tur keliling ini dimulai di Tokyo, lalu berlanjut ke Osaka di bulan April 2024.

Dilansir dari Comicbook, Jumat (5/1/2024), The Phantom Troupe merupakan kumpulan penjahat yang nyaris tidak disatukan oleh tujuan yang sama. Dipimpin oleh Chrollo yang jahat, seorang antagonis yang hampir tidak mampu menyatukan kelompoknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok penjahat yang ada dalam semesta Hunter x Hunter, diketahui menceritakan perang saudara. Hisoka seorang penjahat berdandan yang sudah lama tergila-gila pada Gon.

Dia menantang Chrollo dalam pertarungan beberapa bab, yang sampai sekarang belum dianimasikan. Pada akhirnya Hisoka kalah ketika mencoba mengalahkan Chrollo, namun mampu tetap hidup ketika merencanakan balas dendamnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, manga Hunter x Hunter diketahui kembali terbit setelah hampir 4 tahun absen sejak November 2018. Bab terbarunya rilis di majalah Shonen Jump edisi 47 tahun ini yang terbit 24 Oktober.

Selama ini, Yoshihiro Togashi terbuka mengenai masalah kesehatan yang dihadapi selama beberapa tahun terakhir. Tak lama setelah meluncurkan akun Twitter untuk menggoda kembalinya manga tersebut, dia merilis pernyataan menjelang pemerannya di Oktober.

"Saya tidak bisa duduk di kursi selama dua tahun, jadi saya juga tidak dapat menggambar. Saya juga membutuhkan waktu 3-5 kali lebih lama untuk melakukan gerakan sehari-hari," cuit Yoshihiro Togashi.




(tia/mau)

Hide Ads