7 Tahun Pimpin Museum MACAN, Aaron Seeto Turun dari Jabatannya

Direktur Museum MACAN Aaron Seeto — Direktur pertama dari Museum MACAN, Aaton Seeto bakal menyelesaikan akhir dari jabatannya pada 31 Januari 2024. Foto: Courtesy of Museum MACAN

Jakarta -

Di penghujung 2023, Museum MACAN mengumumkan Direktur perdana mereka Aaron Seeto menyelesaikan jabatannya. Museum yang berdiri sejak 2015 oleh pengusaha sekaligus kolektor seni ternama Haryanto Adikosoemo menunjuk Aaron Seeto untuk memimpin.

Sebagai Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto berperan besar dalam membentuk program-program dan konten museum melalui visinya yang kuat, dengan tetap mempertimbangkan konteks budaya Indonesia dalam usahanya menjembatani dunia seni regional dan internasional.

Dia akan meninggalkan perannya di Museum MACAN pada 31 Januari 2024 untuk melanjutkan kariernya di luar Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Yayasan Museum MACAN, Fenessa Adikoesoemo menuturkan selama 7 tahun kepemimpinan Museum MACAN, dia telah memberikan banyak kontribusi, ide maupun inisiatif yang berdampak luas terhadap masyarakat.

"Sejak Museum MACAN dibuka pada 2017, kami telah bekerja bersama sejumlah sekolah dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk sekolah negeri dan sekolah luar biasa. Museum juga melibatkan para pendidik dan guru, anak-anak dan siswa yang meliputi sebagian besar dari 34 provinsi di Indonesia. Aaron telah berperan penting sebagai duta dan juru bicara untuk Museum MACAN di dunia seni internasional," kata Fenessa Adikoesoemo dalam keterangan yang diterima detikcom.

Aaron Seeto pun mengatakan kiprahnya di Museum MACAN merupakan hal yang langka.

"Ini kesempatan yang langka agar bisa mewujudkan sebuah museum baru di lanskap seni yang sangat beragam, yang sebelumnya tidak memiliki sebuah institusi. Dalam hal ini, kami memiliki kebebasan untuk memetakan arah dan visi kreatif-peran seperti apa yang dimainkan oleh Museum MACAN di Indonesia, dan bagaimana kami mampu mendorong dialog seni yang penting, baik di kawasan regional maupun di seluruh dunia," katanya.

Selama masa transisi, Fenessa Adikoesoemo akan berperan sebagai juru bicara utama untuk Museum MACAN sementara dewan berencana untuk menunjuk direktur baru. Pameran-pameran yang segera terselenggara di 2024 bakal diumumkan dalam waktu dekat.