Jakarta Performing Arts Community (JPAC) sukses menggelar pertunjukan lagi setelah terkena dampak karena pandemi. Musikal Legally Blonde digelar akhir pekan lalu dengan menggandeng para talenta lokal.
Kisah Legally Blonde yang komedi jadi hiburan yang menarik tapi juga menyematkan jalan cerita yang bertujuan untuk mengaktualisasi diri. Dalam panggung Legally Blonde, Elle Woods sang fashionista modis berhasil meraih mimpinya menjadi pengacara hebat dan turut menampilkan berbagai adegan kuat yang menitikberatkan pada pemberdayaan perempuan.
President of JPAC, Rio Rahmansyah menuturkan pementasan musikal ini membeli lisensi kepada pihak Musical Theatre International. Ada berbagai syarat dan batasan yang tak boleh dilepas, salah satunya naskah berbahasa Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peraturannya memang tidak boleh keluar dari dialog yang ada, harus bahasa Inggris," tegasnya dalam keterangan yang diterima.
Legally Blonde adalah musikal Broadway yang dipentaskan pada 2007 dengan musik dan lirik oleh Laurence O'Keefe dan Nell Benjamin. Musikal ini didasarkan dari novel Legally Blonde karya Amanda Brown dan film pada 2001 dengan judul sama, yang dibintangi oleh Reese Witherspoon.
Pementasan yang berlangsung di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, berhasil menggaet 1.300 penonton.
"Pencapaian ini merupakan bukti antusiasme masyarakat Indonesia terhadap seni pertunjukan. Melalui pementasan ini, terselip harapan anggota JPAC agar komunitas seni pertunjukan Indonesia dapat senantiasa menjadi wadah berkreasi bagi generasi muda," sambungnya.
Para pemeran, musisi dan kru produksi Legally Blonde mencapai 140 orang dan menyajikan penampilan yang memukau, membawa penonton dalam perjalanan yang penuh emosi dan tawa.
Dengan kehadiran penonton secara langsung, suasana panggung pun semakin hidup, menciptakan pengalaman teater yang tak terlupakan. Sebagai informasi, pementasan ini merupakan pertunjukan berlisensi resmi dari Music Theater International (MTI) dan didukung oleh 100% pemain (cast) yang merupakan talenta lokal.
(tia/wes)