Identitas Seniman Banksy Terungkap dalam Sebuah Wawancara

Identitas Seniman Banksy Terungkap dalam Sebuah Wawancara

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 24 Nov 2023 13:40 WIB
HORENKA, UKRAINE - NOVEMBER 22: A view from Lidiya Panchyshyna, 45 destroyed apartment building where graffiti artist Banksy has made a picture on November 22, 2022 in Horenka, Ukraine. The elusive British artist posted a video to Instagram last week that suggested hes behind the spray-painted artworks that have appeared across the Ukrainian capital this month. (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images)
Mural Banksy yang ada di Ukraina. Foto: Getty Images/Jeff J Mitchell
Jakarta -

Selama lebih dari dua dekade, identitas Banksy tidak ada yang diketahui. Dia dikenal sebagai seniman grafiti asal Bristol yang eksis berkarier dan membuat mural secara diam-diam. Ada banyak nama yang bermunculan dan diduga sebagai Banksy.

Ada pencipta Gorillaz, Jamie Hewlett yang juga ikut menciptakan buku komik Tank Girl dan salah satu pendiri Massive Attack, Robert Del Naja. Keduanya juga sama-sama berasal dari Bristol.

Tapi sebuah rekaman dari tahun 2003 yang diproduksi oleh BBC tampaknya mengungkapkan siapakah sebenarnya Banksy. Nama Banksy memang berawalan Robert, tapi bukan Robet Del Naja yang diduga oleh masyarakat Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah wawancara bersama mantan koresponden seni BBC, Nigel Wrench, jelang pertunjukan Banksy's Turf War di London Timur saat musim panas 2003, dia bertanya apakah bisa menggunakan nama aslinya ketimbang Banksy dalam wawancara tersebut.

Sang wartawan beralasan artikel di The Independent sudah menggunakan nama asli sang seniman. Wrench pun bertanya, "Apakah namamu Robet Banks?"

ADVERTISEMENT

Sang seniman menjawabnya, "Namaku Robbie," katanya.

Versi rekaman yang telah diedit, baru-baru ini terungkap sebagai bagian dari serial Podcast BBC yang berjudul The Banksy Story. Ada banyak informasi seniman yang selama ini masih terungkap.

Dalam wawancara yang baru muncul, Banksy muda juga bicara tentang apakah grafiti harus dianggap sebagai vandalisme.

"Jika dilakukan dengan benar, itu ilegal. Tapi saya mendapatkan reaksi yang bagus. Saya pikir kebanyakan orang tidak menyukai pekerjaan saya. Anda tahu, saya pernah mendengar polisi di masa lalu mengatakan bahwa mereka menyukai hal-hal tentang itu, tapi saya pikir itu hak saya untuk keluar dan mengecatnya (membuat mural)," kata pria dalam wawancara tersebut.

"Dan orang lain juga punya hak untuk keluar dan mengecatnya jika mereka tidak menyukainya. Anda tahu? Sebenarnya tidak butuh waktu lama untuk mengecat sesuatu dengan seember cat putih. Saya pikir lebih baik jika Anda memperlakukan kota seperti taman bermain yang besar," sambungnya lagi.

Hasil wawancara itu kini terbuka untuk publik dan ada dalam episode Podcast spesial The Banksy Story yang tayang di BBC Sounds pada 21 November 2023.




(tia/pus)

Hide Ads