Keindahan Candi Borobudur hingga Wastra Nusantara Harumkan Indonesia di Prancis

Keindahan Candi Borobudur hingga Wastra Nusantara Harumkan Indonesia di Prancis

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 16 Nov 2023 21:39 WIB
Edward Hutabarat
Edo Hutabarat bersama Best of Indonesia saat menggelar jumpa pers di Four Seasons Hotel Jakarta pada Kamis (16/11/2023). Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Edward Hutabarat siap mengharumkan nama bangsa lewat karya terbaiknya di pameran Indonésie au Carrousel du Louvre yang ditampilkan di Museum Louvre, Prancis, pada 28 November 2023 hingga 8 Januari 2024. Ada pameran fotografi keindahan Candi Borobudur hingga warisan wastra Nusantara yang diboyongnya.

Desainer yang eksis berkarya melalui wastra Nusantara sejak empat dekade yang lalu menceritakan awalnya dia mengirimkan sekitar 100 foto hasil jepretannya tentang Candi Borobudur.

"Mereka memilihnya sebanyak 50 foto, saya serahkan kepada pihak Carousel de Louvre yang mencetak 2 x 3 meter lalu menggantungnya. Saya merasa beruntung sekali karena diundang untuk ke Paris, nanti 14 orang akan berangkat dari Indonesia atas dukungan penuh dari Kemendikbudristek," kata Edo Hutabarat saat jumpa pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya Edo bakal memboyong 20 kain khusus untuk dikenakan para model asal mancanegara. Mulai dari kain Sumba, lurik Yogya, lurik Klaten, kain tenun Sumbawa, songket, ulos, kain asal Timor sampai Papua.

"Dari tanah Papua, saya bawa noken tapi semuanya dari bulu ayam, itulah selimut mereka. Papua kan nggak bisa bikin tekstil, noken kan dari kulit kayu," sambungnya.

ADVERTISEMENT
Edward HutabaratEdward Hutabarat saat menjelaskan karya fotografi yang diboyong ke Prancis. Foto: Tia Agnes/ detikcom

Pemilihan Edo Hutabarat untuk unjuk gigi di Prancis bermula dari pameran fotografi di Candi Borobudur yang berjudul Kabakil. Kesan positif didapatkan dari eksibisi tersebut yang membuat pejabat Carrousel du Louvre meliriknya.

Luthfi Hasan dari Best of Indonesia yang mempromosikan UMKM dan jenama Indonesia ke kancah global menceritakan ketika Paris melihat karya jepretan Edo Hutabarat, mereka langsung menghubunginya.

"Melihat karya Bang Edo di Borobudur mereka sangat terkesan sekali, menghubungi best of Indonesia, dan mengatakan bawa ke sini dong," katanya.

"Fokus Best of Indonesia adalah meningkatkan visibilitas dan aksesabilitas jenama dan brand lokal untuk bisa tampil di pasar global. Bisa dibilang inovasi kami fokus kepada jenama dan talenta lokal yang dipimpin oleh tim kurator internasional. Tidak semuanya juga bisa masuk, ada selektif yang ketat sekali," pungkasnya.

Pembukaan pameran digelar pada 28 November yang menampilkan penampilan Anggun dengan wastra asal Sumatera.




(tia/ass)

Hide Ads