Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 akhirnya mencapai di penghujung acara hari ini. Sejak dibuka, PKN sukses menggandeng berbagai komunitas hingga pelaku budaya se-Indonesia.
Di penghujung gelaran PKN 2023, ada Pawai Lumbung Sungai yang berlangsung di Taman Banjir Kanal Timur. Pawai akan berlangsung di aliran sungai Aliran Ciliwung Cisadane, Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit yang berlangsung sejak sore.
Pawai Lumbung Sungai menghadirkan rakit hias dari komunitas dan perwakilan daerah. Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Fitra Arda mengatakan Pawai Lumbung Sungai akan dikawal dengan pagelaran ritual dari perupa asal Bandung, Tisna Sanjaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pawai Lumbung Sungai akan diawal dengan pergelaran ritual dari Tisna Sanjaya, dan pergelaran Swara Tirta (Sinau Art), pawai Reyog mini, dan Ayu Dila & Raa Ondel-ondel di darat mengiringi rakit hias di sungai," tambah Fitra Arda dalam keterangan yang diterima detikcom.
Nanti malam, Pawai Sungai bakal digelar di hiburan rakyat pagelaran PM Toh. "Ada juga Rombong Dangdut, Jecko Siompo & Animal Pop Family," ujarnya.
Fitra Arda mengatakan seluruh rangkaian PKN ini diharapkan dapat memberi inspirasi kepada masyarakat untuk upaya pemajuan kebudayaan serta imbauan untuk merawat bumi, agar budaya terus lestari dengan bertajuk Merawat bumi, Merawat Kebudayaan.
"Apa yang kita sajikan di Pekan Kebudayaan Nasional 20-29 Oktober 2023 adalah hasil panen kolaborasi-kolaborasi pemajuan kebudayaan. Ini harus diteruskan, bahwa pemajuan kebudayaan harus dilakukan bersama, dan gotong royong," katanya.
Tidak hanya kegiatan Pawai Lumbung Sungai, ada berbagai kegiatan penutup lain di 40 titik ruang tamu Pekan Kebudayaan Nasional, salah satunya di Kantor Bappenas. Hasil musrembang kebudayaan yg sehari-hari dilakukan di ruang tamu PKN di Kantor Bappenas akan disampaikan oleh pimpinan Ditjen Kebudayaan kepada Pimpinan Bappenas.
"Setidaknya ada dua rekomendasi dalam musrembang, yakni pentingnya ekonomi budaya dan pengembangan Kawasan Pemajuan Kebudayaan," tukas Fitra Arda.
(tia/nu2)