ICAD by the Bay Dibuka di PIK 2, Ajak Kolektor Muda Berburu Karya Seni

Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) kini merambah ke area Indonesia Design District di Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara. Sebanyak 35 seniman memamerkan karya seni di ICAD yang bertajuk by the Bay, yang resmi dibuka pada Kamis (26/10/2023).

Festival Director ICAD, Edwin Nazir, mengatakan perhelatan ICAD yang ke-13 ini terbilang spesial, karena menambah satu destinasinya di PIK 2. Tapi ada satu tujuan lainnya.

"Kami bersama teman-teman seniman memang membuka pasar baru, karena biasanya hanya menyentuh Jakarta Selatan saja ya. Kita tetap mempertahankan gaya ICAD-nya walaupun lebih eksklatif, statement, tapi di sini karyanya dijual," kata Edwin Nazir ketika diwawancarai detikcom di PIK 2, Jakarta Utara, Jumat (27/10/2023).

Menurut keterangan dia, ICAD by the Bay memang menargetkan kolektor yang sudah biasa mengoleksi karya seni. "Kami juga menyasar kolektor-kolektor muda, karena karya di sini bisa dikoleksi mulai Rp 200 ribu," tambahnya.

Nantinya di akhir pekan, bakal ada aktivasi dari salah satu karya yang menjajakannya layaknya membeli permen. "Proyeknya jajan yang menjajakan kayak beli permen," kata Edwin.

Dalam ICAD by the Bay, Edwin menceritakan para seniman yang memamerkan karya-karyanya tidak semuanya sama seperti yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan. "Kurasinya memang menyasar kolektor muda, lihat ada lukisan Irawan Karseno yang abstrak warna-warni. Ada karya seni Vito yang jajanan itu seharga Rp 200 ribu dan ada yang lebih dari itu," ungkapnya.

Setelah dibuka kemarin, ICAD by the Bay bakal berlangsung hingga 19 November 2023.

Para seniman yang berpartisipasi di antaranya adalah Adi Sundoro, Ahadiat Joedawinata, Arafura Media Design, Argya Dhyaksa, Arief Dhiyaurrahman, Arief Rachman, Awan Simatupang, Ayu Andiani Putri, Denny R Priyatna, Dolorosa Sinaga, Festival Relics, Gigih Prayogo, Gugun Permana, Haiza Putti, Henri Affandi, Indra Dodi, Irawan Karseno, Jeanelle C Virginia, Kick Your Butt Project, hingga Lampu Runa.

Direktur Indonesia Design District, Susilawati, mengatakan area Indonesia Design District yang baru diresmikan pada September memang difokuskan sebagai pusat seni dan desain terbesar di Indonesia.

"Kami sangat antusias ICAD akhirnya bisa diselenggarakan di IDD. Kami dari Agung Sedayu Group sebagai pengembang PIK 2, memang ingin menjadikan IDD sebagai pusat seni dan desain terbesar di Indonesia, dan nantinya akses jalan tolnya langsung bisa ke PIK 2," pungkasnya saat sambutan di pembukaan pameran seni ICAD X IDD.