.webp)
Salah satu lukisan paling ikonik yang ada di Prancis karya Eugene Delacroix diturunkan dari dinding galeri Museum Louvre. Lukisan berjudul Liberty Leading the People akan direstorasi sampai tahun depan.
Karya yang menampilkan sosok perempuan bertelanjang dada tengah mengibarkan bendera merah, putih, dan biru di barikade revolusioner itu diketahui dilukis pada 1830 silam. Lukisan cat minyak berukuran 2,60 meter menjadi salah satu karya ikonik di Louvre.
Dilansir dari AP, Jumat (22/9/2023), restorasi disiapkan menggunakan analisis sinar-X di bagian kanvas. Direktur Departemen Museum Louvre mengatakan aksi ini dilakukan menjadi bagian dari kampanye restorasi besar-besaran yang diluncurkan pada 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu prioritasnya adalah menghilangkan pernis yang teroksidasi di permukaan dan memberikan warna kuning pada bagian lukisan merah, putih, dan biru," ungkapnya.
Presiden Museum Louvre, des Cars pun menambahkan, "Pemulihan yang telah lama ditunggu-tunggu akan mengembalikan semua keindahannya."
"Saya tidak sabar untuk dapat mengapresiasi kembali warna-warna dan kilauan yang diperbarui," tambahnya.
Lukisan itu dibuat untuk memperingati peringatan Revolusi Juli 1830 ketika Raja Charles X digulingkan dan digantikan oleh sepupunya, Louis Philippe. Karya ini juga menandai peralihan menuju monarki konstitusional.
Tapi gambaran kuat tentang sosok perempuan yang memimpin berbagai kelompok revolusioner telah mewakili perjuangan untuk hak dan kebebasan yang melampaui asal usulnya.
Sejak 2015, Louvre telah melakukan 200 restorasi terhadap koleksinya termasuk lukisan Leonardo da Vinci yang berjudul La Belle Ferronniere, Jupiter and Antiope karya Titian, dan beberapa lukisan Delacroix seperti Women of Algiers dan The Massacre at Chios.
(tia/dar)
