Museum Nasional Indonesia atau lebih dikenal sebagai Museum Gajah terbakar tadi malam. Sekarang, museum yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat ditutup sementara waktu, tanpa ada pemberitahuan sampai kapan.
Dalam keterangan kepada detikHOT, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra mengatakan ada 6 ruangan di gedung A yang terkena imbas kebakaran.
"Ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak. Api tidak menyebar," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan Ahmad Mahendra, sebagian koleksi Museum Nasional Indonesia yang terdampak adalah replika di bagian prasejarah. Dilihat di laman museumnasional.or.id, ruang prasejarah menyimpan berbagai benda bersejarah yang penting bagi peradaban Indonesia. Salah satunya mengenai penguburan manusia prasejarah di Bali.
Di sana terdapat rangka-rangka manusia yang ditemukan di Situs Gilimanuk. Sebagian besar bahkan ada dalam keadaan utuh.
Selain itu, terdapat benda-benda prasejarah lainnya seperti batu lukis. Batu ini ditemukan di Palembang, Sumatera Selatan. Batu itu berasal dari zaman Megalitikum.
Koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran. Salah satunya adalah Arca Singasari.
Sesuai instruksi Mendikbudristek malam hari Sabtu (17/9), BLU MCB telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya yang terdampak kebakaran.
"Investigasi terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Kami berkomitmen untuk terus berbagi temuan investigasi dengan publik seiring perkembangannya," tutup Mahendra.
Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) merupakan lembaga di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia, termasuk mengurusi Museum Nasional Indonesia.
Simak Video 'Kebakaran Museum Nasional Padam, Tak Ada Korban Jiwa':