Chelsea Islan kembali main teater setelah vakum dua tahun lamanya. Bersama Titimangsa, ia menjadi karakter utama bernama Ariyah yang terinspirasi dari legenda urban Jakarta.
Perempuan yang baru menikah itu mengaku senang sekali akhirnya bisa naik panggung dan bermain teater lagi. Sambil menangis terharu ketika jumpa pers, Chelsea mengungkapkannya.
"Saya senang banget akhirnya bisa diajak oleh Teh Happy Salma dan Titimangsa Foundation untuk main teater lagi, untuk berkarya lagi setelah dua tahun vakum," kata Chelsea Islan lalu menghentikan ucapannya dan tampak menangis haru, di Tugu Kunstkring Paleis, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea mengaku untuk masuk ke dalam karakter Ariyah, ia sampai mengalami pergolakan batin yang tak biasa.
"Yang pasti sih ini luar biasa banget, karena bisa berkarya lagi," katanya.
Dia mengatakan sosok Ariyah bukanlah karakter baru yang dibuat untuk kebutuhan pertunjukan. Tapi Ariyah memang sudah ada dalam legenda urban Jakarta di abad ke-19.
Meski begitu, Ariyah punya keunikan tersendiri. Di pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol mengambil cerita dari perspektifnya tersendiri.
"Kita membuatnya memang masih ada sense of Si Manis tapi bercerita tentang sesuatu hal yang baru, mistisnya juga dapat," ungkap Chelsea.
"Untuk menjiwainya juga membutuhkan waktu dan proses, hampir setiap hari latihan mulai dari jam 1 siang sampai jam 10 malam. Buat kita masuk dan menjiwai karakter masing-masing," tukasnya.
Selain Chelsea Islan, ada sejumlah aktor dan aktris lainnya yang digandeng main dalam Ariyah Si Manis Jembatan Ancol. Mikha Tambayong, Ario Bayu, Gusty Pratama, Lucky Moniaga, Derry Oktami, Sarah Tjia, Rahayu Saraswati, Ririn Ekawati, Joind Bayuwinanda, Josh Marcy, dan Siko Setyanto.
(tia/pus)