Pandemi COVID-19 diumumkan telah usai. Beberapa acara hingga festival seni bertaraf internasional kembali diselenggarakan, salah satunya International Folkfore Festival.
Para siswa dan siswi SMA Islam Al Azhar 3 bakal mengikuti festival yang berlangsung di kota Yalova, Istanbul, Turki pada 1-7 Juli 2023. Grup seni itu bakal unjuk gigi menampilkan tarian tradisional Indonesia.
Ditemui seusai acara Pelepasan Tim International Folklore Festival, Sabtu (24/06), Kepala Sekolah SMA Islam Al Azhar 3, Syamsudin, M.Pd menjelaskan bahwa International Folklore Festival merupakan momen yang bagus untuk siswa dan siswi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulilah, setelah beberapa tahun tidak mengikuti acara internasional, SMA Islam Al Azhar 3 bisa ikut serta di acara ini. Ini merupakan momen yang harus dimanfaatkan untuk membangun siswa dan siswi lebih percaya diri dan memilki wawasan global," ujar Syamsudin.
Dalam festival tersebut, sebanyak 7 siswi penari dan 9 siswa pemusik akan membawakan 4 tarian tradisional Indonesia. Di antaranya adalah tari Yapong, Piring, Greget Jawara dan Saman.
![]() |
Mereka sudah menjalani persiapan selama 6 bulan lamanya untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
"Dalam proses seleksi atau rekrutmen kita hanya membolehkan siswa atau siswi kelas 10 dan 11. Kemudian modal dasar yang harus dimiliki adalah kemampuan seni dan budaya agar dapat diarahkan oleh guru dan pelatih hingga siap berkompetisi," ucap Syamsudin.
International Folkfore Festival tak hanya diikuti oleh Indonesia saja namun juga peserta dari grup seni budaya negara lainnya. Mereka adalah India, Mexico, Bosnia Herzegovina, Macedonia, Georgia, Serbia, Montenegro, Nigeria dan Turki.
Presiden CIOFF Indonesia, Said Rachmat merasa senang dengan dibukanya beberapa festival internasional.
"Setelah berhenti 2 tahun karena pandemi covid 19, akhirnya beberapa festival telah dibuka dan kita bisa mengikutinya. Kita memberangkatkan 3 grup, salah satunya siswa-siswi Al Azhar ke Turki. InsyaAllah, tahun depan lebih banyak festival yang dibuka dan banyak group yang akan diberangkatkan," ujar Said Rachmat.
(tia/tia)