Pentas The Dance of Life Digelar Akhir Pekan Ini, Siap Terkesima?

Pentas The Dance of Life Digelar Akhir Pekan Ini, Siap Terkesima?

Tia Agnes Astuti - detikHot
Senin, 19 Jun 2023 12:29 WIB
Indonesia Dance Company menggelar pertunjukan The Dance of Life
Pertunjukan The Dance of Life dipersembahkan oleh Indonesia Dance Company (IDCO) pada 25 Juni 2023. Foto: Courtesy of Indonesia Dance Company (IDCO)
Jakarta -

Indonesia Dance Company (IDCO) kembali mempersembahkan pertunjukan bertajuk The Dance of Life. Pentas yang berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), bakal menemui para penggemar balet pada 25 Juni 2023 pukul 17.00 WIB.

The Dance of Life merupakan perayaan bagi para koreografer dan penari-penari usai selesainya pandemi COVID-19. Mereka juga unjuk gigi untuk menampilkan konsistensi dan tak berhenti berkarya.

Direktur Artistik IDCO, Claresta Alim mengatakan ide mengenai pertunjukan The Dance of Life dimulai dari sebuah pertanyaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa sih yang kami bisa berikan kepada bangsa Indonesia, kami berkontribusi melalui karya-karya kami yang dipersembahkan untuk Indonesia. Kami juga ingin menebarkan rasa cinta kepada Indonesia melalui tarian," ungkap Tata.

Baginya, menari bukan hanya sebuah aktivitas biasa. Menari adalah ekspresi diri untuk bercerita yang tak bisa diungkapkan lewat kata-kata. "Menari adalah napas hidup saya," sambung Tata yang menari sejak usia 2,5 tahun.

ADVERTISEMENT

Koreografer Siko Setyanto yang menciptakan dua koreografi dalam The Dance of Life yakni Diyanti dan Titik Koma sengaja mengajak para penari muda untuk berkolaborasi.

"Saya mengajak teman penari muda untuk merasakan sensasi keberanian menampilkan karya. Saya pikir mereka generasi Z sangat antusias, hidup itu jangan terlalu banyak tekanan. Jalani semuanya dengan baik," kata Siko.

Dalam The Dance of Life ada sekitar 50 penari bakal berpartisipasi menarikan 9 tarian dalam dua babak. Dibuka dengan Swan Lake, Satanela, Flames of Paris, Le Corsaire, Don Quixote, dan Rain.

Babak kedua para penari bakal unjuk gigi melalui tarian berjudul Titik Koma, Diyanti, Papua Penuh Cinta, Argani, dan Its Showtime. Tarian-tarian tersebut diciptakan oleh Fifi Sijangga, Siko Setyanto, Siti Soraya, Rayen, dan Ari Prajanegara.

Bagi kamu yang ingin menonton pentas kolaborasi seni balet, kontemporer, dan tradisional, tiket The Dance of Life dibanderol seharga Rp 1 juta (platinum), Rp 800 ribu (gold), Rp 500 ribu (silver), dan Rp 300 ribu (bronze).




(tia/wes)

Hide Ads