Jakarta Art House akan menghadirkan musikal Mamma Mia! dengan lisensi resmi Broadway pada 22-23 Desember 2023. Audisi terbuka yang mereka gelar dibanjiri banyak sekali peminat yang ingin unjuk bakat dan jadi bagian dari produksi musikal ini.
Judul Mamma Mia! dipilih untuk diproduksi Jakarta Art House, karena ceritanya yang sudah dikenal oleh berbagai kalangan. Kisah kekeluargaan yang ditampilkannya dengan dibalut drama cinta serta musik legendaris dari grup ABBA menjadi nilai jual tersendiri yang tak lekang oleh waktu.
Lewat rilis resminya, Jakarta Art House menjelaskan jalannya audisi yang mereka lakukan. Selain online lewat Instagram, audisi juga digelar offline pada 4-5 Juni 2023, mereka melakukan di Studio Musik, Salihara Art Center, Jakarta Selatan. Target 100 peserta audisi meroket ke angka 278 peserta yang datang dari berbagai kota. Dari semua peserta audisi, hanya 55 orang yang akan dipilih untuk jadi bagian dari teater musikal Mamma Mia!
Proses pengerucutan ke-55 peserta terpilih itu dilakukan dengan beberapa cara selama proses audisi. Salah satunya mereka dikelompokkan ke dalam sebuah grup yang mengikuti perkenalan dan pendalaman materi di dance workshop. Selanjutnya akan ada vocal & act assessment serta dance assessment di mana kemampuan keseluruhan serta pendalaman karakter peserta dinilai oleh 8 juri.
Pendiri Jakarta Art House dan produser teater Mamma Mia!, Fadli Hafizan, menjelaskan bahwa mereka mencari bakat-bakat yang baru dan unik. Seseorang yang menonjol dalam audisi dan belum pernah terlihat di komunitas lain, namun sesuai dengan visi dan misi Jakarta Art House.
"Selain 3 aspek penting dalam performing art yaitu singing, acting, dan dancing, kita mencari keunikan karena tujuan kita di sini mencari bakat baru yang belum pernah kita lihat di komunitas lain, namun tetap sesuai dengan visi dan misi Jakarta Art House yang ingin menjadi wadah penyaluran bakat tanpa memandang jenis kelamin, ras, suku-agama, dan latar belakang lainnya. Kita mencari keunikan tersebut sesuai karakter pada masing-masing pemain seperti Sophie, Donna, Sky, Sam, dan lain-lain," kata Fadli Hafizan.
Melalui visi dan misi tersebut hadirlah deretan peserta audisi dari berbagai latar belakang. Alasan mereka untuk mencoba audisi serta persiapan yang dilakukan jelang audisi pun berbeda-beda.
Mutiara Azka misalnya, yang setiap hari mengisi waktu luangnya dengan latihan menyanyi. Meski sudah berkegiatan di ranah teater sejak usia dini, penggemar berat ABBA itu berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang audisi. Dia pun punya keinginan kuat untuk bisa jadi bagian dari produksi teater ini.
"Semuanya menyenangkan. Aku nggak ambisius untuk dapat role apa karena juga belum diberi role, tapi aku memilih peran Sophie di sini karena aku menguasai materinya. Persiapan aku, aku nyanyi di mana-mana. Lagi masak aku nyanyi, di motor aku nyanyi, aku hapalin liriknya satu-satu banget dan karena suara aku cukup fleksibel, kalau bangun tidur harus ada latihan ekstra untuk bangunin suara rendah ke suara tinggi. Jadi setengah 6 pagi aku pemanasan vokal hampir satu jam, baru siap-siap, dan untungnya audisi jadi memuaskan," kisah Azka.
Selanjutnya proses produksi akan berlanjut ke pemilihan pemeran, proses pembacaan naskah, latihan rutin, mini pop-up show, ruang bicara, hingga kegiatan lain demi memaksimalkan dua hari pertunjukan pada 22 hingga 23 Desember 2023.
(aay/mau)