Pada 2013, Yayoi Kusama pertama kali menggelar pameran seni pertamanya bersama galeri David Zwirner di New York. Saat itu, sekitar 94 ribu orang berhasil menyambanginya.
Pekan ini, pameran seni Yayoi Kusama bakal diselenggarakan di New York. Ada karya yang mirip dengan labu bintik-bintiknya yang terkenal, patung yang menggambarkan bunga-bunga aneh, dan karya seni instalasi Infinity Room.
Pameran seni bertajuk Spend Each Day Embracing Flowers, ada 35 lukisan terbaru yang sebagian besar berjudul EVERY DAY I PRAY FOR LOVE dan bertanggal 2021 atau 2022. Di eksibisinya, seniman asal Jepang yang tahun ini menginjak usia 94 tahun itu lebih banyak memajang lukisan terbaru.
Salah satu lukisan memajang bintik-bintik oranye cerah dengan latar belakang warna biru muda. Ada juga ruangan Infinity Room terbaru yang berjudul Dreaming of Earth's Sphericity, I Would Offer My Love (2023).
Untuk masuk ke ruangan ini, pengunjung harus berjongkok melalui pintu setengah lingkaran dan didalamnya diterangi oleh cahaya alami.
Di dalamnya juga adalah ruangan tour de force. Ada 3 labu raksasa yang tampak bergelombang seakan bergerak dan membeku dalam waktu.
Ketiga pahatan itu semuanya berjudul Aspiring to Pumpkin's Love, the Love in My Heart (2023) yang disusun membentuk sebuah jalur. Di satu sisi, menimbulkan claustrophobia.
Pameran terbaru Yayoi Kusama berlangsung hingga 21 Juli di West 19th Street di New York.
(tia/pus)