Nano Riantiarno Meninggal Dunia, Sujiwo Tejo: Gugur Satu Pemberani

Nano Riantiarno Meninggal Dunia, Sujiwo Tejo: Gugur Satu Pemberani

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Jumat, 20 Jan 2023 19:43 WIB
Sujiwo Tejo saat ditemui di kawasan Karawang.
Foto: Rifkianto Nugroho/detikFoto
Jakarta -

Pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno, meninggal dunia di usia 73 tahun. Nano Riantiarno meninggal usai berjuang melawan tumor dan kanker.

Sujiwo Tejo sebagai budayawan sangat kagum dengan karya-karya dari Nano Riantiarno.

"Aku tadi baru tahu juga (lihat karyanya), selama ini cuma dari koran daftar pementasan dia, baru liat sendiri poster-posternya tadi, itu pun nggak cukup ada 200an lebih pementasan," kata Sujiwo Tejo saat ditemui di rumah duka kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (20/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jancukers itu menyebut sosok Nano Riantiarno itu merupakan seseorang yang idealis.

Suasana Rumah Duka Nano RiantiarnoSuasana Rumah Duka Nano Riantiarno Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT

"Itu luar biasa. Sosok Nano Riantiarno itu setahuku sangat luwes urusan cari duit, tapi ada pembatasnya. Dia nggak mau ada sponsor di panggung, aku nggak tahu sampe sekarang. Tapi itu sampe tahun 2000an dia keras banget," tutur Sujiwo Tejo.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Nano Riantiarno ibarat Iwan Fals di dunia teater yang berani memberi kritik terhadap wakil rakyat melalui karyanya.

"Kalau kamu ikuti Iwan Fals sekarang kelihatannya biasa, lagu kritik wakil rakyat harus merakyat itu keliatannya biasa, tetapi di jaman Pak Harto itu keberanian yang luar biasa," terang Sujiwo Tejo.

"Nah Nano melakukan itu, subseksi, terus Opera Kecoa, itu melawan rezim Pak Harto. Kita liatnya gitu, jangan sekarang, sekarang kan terbuka," jelasnya.

Dengan meninggalnya Nano Riantiarno, ia menyebut Indonesia telah kehilangan satu sosok idealis yang pemberani.

"Iya, kehilangan sosok yang berani, yngg bukan seni untuk seni kalau istilahku, tapi seni untuk sosial. Kalau seni untuk seni kan drama percintaa,n dia mengugkapkan itu ke panggung. Kehilangan sosok itu," pungkasnya.

(ahs/aay)

Hide Ads