Bursa seni terbesar di Asia Tenggara, ART SG resmi dibuka penyelenggaraannya pekan ini di Marina Bay Sands Expo and Convention Centre, Singapura. Diorganisir oleh The Art Assembly, sekitar 160 galeri seni dari 35 negara berpartisipasi meramaikan.
Dibuka pada 11 Januari, ART SG merupakan babak baru dalam evolusi medan seni di Asia. "Kami telah mengumpulkan jajaran galeri luar biasa yang berbagi visi kami bahwa Asia Tenggara layak memiliki bursa seni internasional kelas dunia," kata Co-Founder ART SG, Magnus Renfrew, dalam keterangan yang diterima detikcom.
Menurut keterangan Magnus Renfrew, ART SG adalah bursa yang merayakan kreativitas seniman pilihan dan menghubungkan kolektor dari Asia Tenggara dengan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Singapura diakui sebagai tempat pertemuan Indo-Pasifik, dan perannya yang semakin meningkat sebagai rumah bagi kalangan atas Asia menjadi landasan yang kuat untuk mengembangkan statusnya sebagai pusat pasar seni dan budaya
Fair Director ART SG, Shuyin Yang diselenggarakan untuk menghadirkan seni Asia Tenggara dan kontemporer secara global.
"Pengunjung tidak hanya akan melihat karya seni ciptaan para seniman terpenting Asia saja, namun juga menemukan bakat baru yang terseleksi dengan baik. Kami juga menghadirkan program penting lainnya," katanya.
Selain jajaran galeri seni terpenting dunia, edisi perdana ART SG juga menghadirkan ART SG PLATFORM. Area ini menampilkan karya seni instalasi dan patung berukuran besar yang dapat ditemui di area bursa seni. Ada juga program ART SG Film yang menghadirkan pilihan seni video dan film dari Asia Tenggara dan sekitarnya yang berkolaborasi dengan ArtScience Museum.
ART SG PERSPECTIVES menyajikan serangkaian diskusi panel dan bersama pakar industri seni. NEW/NOW merupakan bagian dari presentasi gaya salon untuk mengenalkan kolektor baru kepada seniman baru dengan harga terjangkau.
ART SG 2023 digelar untuk publik umum mulai 12 sampai 15 Januari 2023.
(tia/pus)