.webp)
Pendiri sekaligus sutradara Teater Koma, Nano Riantiarno, dikabarkan masuk rumah sakit karena sesak napas yang diidapnya. Kini kondisi kesehatannya secara perlahan mulai membaik.
Kabar itu dibagikan putra Nano Riantiarno dan Ratna, Rangga Bhuana, saat dihubungi detikcom. Menurut keterangannya, kondisinya sudah membaik dibanding keadaan saat kemarin pagi.
"Tindakan berikutnya akan mengikuti perkembangan fisik Papa. Sekarang, kondisinya saat ini lebih membaik dibanding keadaannya di pagi hari. Semoga kondisinya terus membaik," kata Rangga Bhuana, saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menjalani operasi pengangkatan sel tumor di bagian paha kiri pada 8 November lalu, paru-paru Nano Riantiarno kerap bermasalah. Selama 3 minggu belakangan, Nano yang juga pernah menjadi pemimpin redaksi Majalah Matra itu mengalami batuk tak berkesudahan.
"Dari hasil PCR juga diketahui negatif," sambungnya.
Pihak keluarga awalnya mencurigai dari sel tumor di paha kiri menyebar juga melalui pembuluh darah ke bagian paru-paru. Tapi sekarang proses diagnosa masih berlanjut.
"Sesudah cairan yang di paru-paru dianalisa dan paru-paru lebih kering, dari situ baru tim dokter ICU bisa menentukan tindakan berikutnya," katanya.
Rangga melanjutkan, "Dari situ juga baru bisa ditentukan apakah memang kanker dan sudah sampai stadium berapa. Ini dilihat dari analisa cairan di paru-paru dan memeriksa kondisi paru-paru via CT Scan."
Sebelumnya, dalam pesan berantai yang diterima detikcom, Nano Riantiarno dikabarkan masuk rumah sakit karena sakit yang diidapnya.
"Kawan-kawan semua mari kita memanjatkan doa untuk kesembuhan sahabat kita Nano Riantiarno, dramawan pendiri Teater Koma dan mantan Pemred Majalah Matra yang saat ini dirawat di RS karena sakit kanker," bunyi pesan berantai yang diterima.
"Semoga segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti sediakala memperkaya batin kita lewat karya-karya teaternya," tukas pesan tersebut.
Baca juga: 3 Hal Istimewa Lakon Teater Koma Savitri |
(tia/dar)
