Sukses dengan Distrik Seni x Sarinah sejak tahun lalu, ruang seni terbaru resmi dibuka hari ini. Melalui ruang sekaligus pameran seni kontemporer artina, eksibisi perdana juga dibuka di lantai 6 Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Di edisi perdananya, artina.Sarinah mengusung tema wastu/loka/kala (wujud/ruang/waktu) yang melibatkan lebih dari 27 seniman individu dan kolektif Tanah Air. Karya seni multidispliner yang menonjolkan keragaman budaya Nusantara bisa disambangi publik mulai 17 Desember hingga 19 Februari 2023.
Direktur Artistik artina, Heri Pemad, menuturkan artina.Sarinah merupakan semangat baru di kancah seni rupa kontemporer sekaligus 'anak ketiganya'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama adalah ARTJOG, kedua Art Bali, dan ketiga artina. Sarinah, teman-teman seniman pasti tahu sejarah perkembangan seni rupa kontemporer tidak terlepas dari tangan perempuan, dan nama artina ini sangat feminin. Sederhana namun mimpinya besar, bisa berkembang tidak hanya di Jawa saja," ungkap Heri Pemad saat jumpa pers di lantai 6 Gedung Sarinah Thamrin, Jumat (16/12/2022).
Menurut penuturan Heri Pemad, tema Nusantara sengaja dipilih melalui pintu seni rupa kontemporer.
![]() |
"Artina ini akan menjadi event yang berkesinambungan, tidak hanya sekali saja namun kami sudah woro-woro di depan akan ada pameran seni Artina kedua di bulan Maret," tuturnya.
"Hal ini meyakinkan semua orang, bahwa event ini tidak hanya sekali saja tapi juga skala nasional. Bagi yang ingin melihat perkembangan seni rupa kontemporer, kami mengambil khazanah Nusantara. Bahwa ada banyak seniman kita yang punya concern dalam estetika budaya," tegas Heri Pemad.
![]() |
Pameran artina.Sarinah yang mengusung tajuk wastu/loka/kala dikuratori oleh Agung Hujatnika dan Bob Edrian. Menurut Agung, ada banyak seniman yang diundang untuk berpartisipasi sejak awal fokus pada khazanah Nusantara.
"Banyak seniman dari berbagai medium kami undang untuk menampilkan identitasnya. Lewat pameran ini, kami ingin memberitahu bahwa budaya Nusantara itu tidak bersifat statis tapi ada banyak konteks kekinian," tambah Agung.
Direktur Utama Mojisa Creative, Morine Rociana, mengatakan dibuka artina.Sarinah sebagai ruang pamer terbaru di tengah Ibu Kota merupakan wadah berekspresi bagi para seniman. "Bagi yang ingin melihat perkembangan seni rupa kontemporer, bisa melihat karya para seniman di lantai 6. Tiketnya dibanderol Rp 50 ribu sampai Februari 2023," pungkasnya.
Ruang pamer artina.Sarinah diresmikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, Miranda S Goeltom sebagai kolektor dan penikmat seni, kolektor sekaligus Ibu Perupa Indonesia Melani W Setiawan, Christine Hakim hingga Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati.
(tia/aay)