Cerita Perjuangan Tahilalats Akhirnya Bisa Kolaborasi dengan Crayon Shinchan

Cerita Perjuangan Tahilalats Akhirnya Bisa Kolaborasi dengan Crayon Shinchan

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 16 Des 2022 13:44 WIB
Welcome to Kasukabe City
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta -

Web comic kenamaan Indonesia, Tahilalats, akhirnya bisa berkolaborasi dengan Intellectual Property (IP) asal Jepang, Crayon Shinchan. Dimulai pada Oktober tahun ini, diorama karya seni instalasi Tahilalats x Crayon Shinchan kini bisa dikunjungi publik umum di Grand Atrium GP dan Mosaic Walk Kota Kasablanka, selama sebulan mulai 15 Desember sampai 15 Januari 2022.

Perjuangan Tahilalats untuk bisa berkolaborasi dengan Crayon Shinchan bukan dalam sekejap saja. Butuh waktu dua tahun lamanya, sampai rencana bisnis tersebut tercapai.

Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Mindblowon Studio, Rahman Azhari, ketika diwawancarai saat opening Welcome to Kasukabe City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini 2 tahun prosesnya sampai bisnis plan kami diterima. Kami bikin display produk sampai macam-macamnya lah hingga akhirnya oke mereka setuju dan kolaborasi," ungkap pria yang akrab disapa Ote tersebut.

Pihak pemegang lisensi Yoshito Usui itu diketahui memilih tim Crayon Sinchan karena beberapa hal. Othe menjelaskan kemungkinan besar karena tim Tahilalats bersama Mindblowon Studio siap dengan kolaborasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami juga melakukan real bisnis IP. Kita tahu misalnya Disneyland seperti apa, bisnis IP tuh seperti apa, harus bikin bisnis plan-nya seperti apa. Kita sudah kerjasama dengan brand itu ada 22 mulai dari produk FnB, kafe, kita sudah dealing banyak brand dan ini ending-nya sih," tambah Othe.

Kreator Tahilalats, Nurfadli Mursyid, pun menambahkan saat timnya pertama kali mengajukan ide kolaborasi kepada mereka, dia mengaku belum ada karakter utama sama sekali.

"Kita ini kan based on random daily comic dengan karakter yang banyak yah. Ternyata untuk masuk ke IP luar, harus punya karakter utama, kita berdiskusi dan ini yang disetujui dengan pemegang lisensi Jepang," kata Nurfadli.

Hal yang disetujui itu, lanjut dia, adalah menyesuaikan gaya gambar antara Tahilalats dan Crayon Shinchan. "Kita bikin dua versi. Tahilalats versi Shinchan dan Shinchan mengikuti gaya kita, akhirnya itu jadi panduan gaya, dua-duanya lolos. Hasilnya bisa lihat juga yang di Instagram," sambungnya.

"Ini achievement juga sih buat kita karena Jepang jarang banget memperbolehkan kita buat redraw karakter mereka. Setelah diajukan dan kasih plan, jadi benar-benar dua tahun lalu itu sudah melewati tahap skirining. Hasilnya bisa dilihat sekarang," pungkasnya.

Dalam diorama Welcome to Kasukabe City, ada 6 karya instalasi yang dipamerkan. Mulai dari pabrik Chocobi yang menjadi cemilan kesukaan Shinchan, ruang keluarga di rumah Shinchan, pose Shinchan bersama kostum pahlawan bertopeng sampai Shinchan kala ada di pemandian air panas.

Bagi kamu yang gemar dengan dua karakter tersebut, bisa berfoto dan mengikuti sejumlah event menarik sampai 15 Januari mendatang.




(tia/pus)

Hide Ads