.webp)
Musim seninya Singapura kembali hadir pada 6-15 Januari 2023. Ini saatnya Singapore Art Week diselenggarakan secara offline setelah terdampak pandemi hampir 3 tahun lamanya.
Singapore Art Week yang digelar oleh National Arts Council (NAC), edisi ke-11 ini bakal menghadirkan lebih dari 130 acara di segala penjuru Singapura. Mengusung tema Play, Singapore Art Week bakal menggaet pencinta seni lokal dan internasional, kolektor, dan masyarakat yang menyukai seni.
Lebih dari 700 seniman dan kurator dari Singapura serta Asia Tenggara bakal berkumpul dalam SAW 2023. Dari pameran seni, tur, bincang-bincang sampai aktivasi gaya hidup bakal hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Assistant Director of Sector Development (Visual Arts), NAC, Natalie Tan, mengatakan ada karya seni dari seniman Indonesia yang berpartisipasi meramaikan.
"Tentu saja, Indonesia selalu menjadi bagian penting dari Singapore Art Week setiap tahunnya," ungkap Natalie Tan menjawab pertanyaan detikcom dalam jumpa pers virtual.
Dia menjelaskan ada karya seni Indieguerillas asal Yogyakarta yang terdiri dari pasangan Dyatmiko Bawono dan Santi Ariestyowanti. Mereka bakal memamerkan karya-karyanya di area kompleks seni Gillman Barracks.
"Indieguerillas bakal memajang karyanya di Gillman Baracks dan ada satu lagi karya seniman Indonesia di Esplanade. Saya ingin menjelaskan lebih detail karya-karya seniman Indonesia ke depannya," jelasnya.
Selama satu dekade terakhir, SAW sukses menampilkan berbagai komunitas seni visual yang mewakili keragaman, semangat, dan perkembangan di ranah industri kreatif. Menyatukan para pencinta seni di Singapura, ada dua pameran seni bergengsi yakni S.E.A Focus sebagai platform seni lokal dan edisi perdana dari ART SG.
Dengan kembalinya Singapore Pavilion dari La Biennale ke-59 di Venesia dan Singapore Biennale yang sedang berlangsung, SAW 2023 makin menunjukkan kekuatannya.
"Ketika seni mengambil alih seluruh kota pada bulan Januari, kami berharap banyak orang yang akan menemukan inspirasi dari dunia seni. Publik juga bisa mengeksplorasi beragam karya seni yang ditampilkan," tambah Wakil Kepala Eksekutif NAC, Low Eng Teong.
(tia/pus)
