Satu lagi pencapaian karya seni Andy Warhol di balai lelang internasional. Pada Rabu pekan ini (16/11), seri lukisan berjudul Death and Disasters yang dibuat Warhol pada 1963 laku terjual Rp 1,3 triliun di Balai Lelang Sotheby's New York.
Lukisan ini dicap sebagai salah satu karya seniman pop termahal yang pernah ada. Karya yang menampilkan 19 gambar hitam putih dari kecelakaan mobil yang fatal diperkirakan mencapai harga lebih dari Rp 1 triliun selama penjualan.
Dilansir dari berbagai sumber, ada dua penawar melalui telepon dengan Kepala Rumah Seni Kontemporer di Sotheby's New York, Gregoire Billaut dan David Schrader dari kepala penjualan swasta. Dilansir dari ArtNews, harga yang tinggi dari penjualan ini menjadikan sebagai lukisan Warhol termahal keempat.
Selama proses lelang, hanya berlangsung selama 2 menit saja. Dibuka dengan harga Rp 1 triliun, lalu cepat melonjak menjadi Rp 1,1 triliun sampai ketuk palu terakhir sebesar Rp 1,3 triliun.
Lukisan itu berdasarkan pada foto terseram yang ada dalam artikel kecelakaan mengerikan pada 3 Juni 1963. Karyanya disebut Andy Warhol sebagai 'jika berdarah, itu mengarah'.
Sebelumnya, seri lukisan serupa yang berjudul Silver Car Crash (Double Disaster) dijual dengan harga Rp 1,6 triliun. Rekor itu dipecahkan awal tahun ini, ketika potret Marilyn Monroe terjual dengan harga Rp 3 triliun.
Lukisan White Disaster diketahui pernah melewati tangan dingin art dealer dan kolektor, Heiner Friedrich. Dia diketahui sebagai pendiri dari Dia Art Foundation.
Karyanya terakhir dijual pada 1987 dengan harga sekitar Rp 10 miliar dan selama lebih dari 3 dekade disimpan sebagai koleksi pribadi.
Simak Video "Video: AKSI Mau Gugat LMKN Buntut Kisruh Royalti"
(tia/pus)