Di Balik Aksi Vandal Lukisan Van Gogh, Ada Aliran Dana dari Pengusaha Getty

ADVERTISEMENT

Di Balik Aksi Vandal Lukisan Van Gogh, Ada Aliran Dana dari Pengusaha Getty

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 27 Okt 2022 09:21 WIB
Aktivis Siram Lukisan Van Gogh dengan Sup Tomat
Foto: Just Stop Oil via AP
Jakarta -

Peristiwa vandalisme lukisan Vincent Van Gogh di London, Inggris membuat kaget dunia maya. Setelah dua perempuan yang mengaku sebagai aktivis lingkungan melakukan hal tersebut, kini tersiar kabar ada aliran dana dari pengusaha Getty kepada kelompok aktivisme lingkungan tersebut.

Kabar ini bermula dari laporan The New York Times dan The Guardian. Dua surat kabar terkemuka itu awalnya membuat rincian tentang perusahaan Getty dan keterlibatan keturunannya. Cucu dari J Paul Getty, Aileen Getty, yang mendirikan Getty Oil perusahaan pemasaran minyak AS diketahui sebagai dermawan aktif.

Pada 2019, ia ikut mendirikan Dana Darurat Iklim dan memberikan hibah kepada para aktivis dan demonstran yang mencoba menghentikan penggunaan bahan bakar fosil. Para pemrotes seringkali melakukan aksi anarkis.

Aileen Getty secara pribadi menyumbangkan sekit Rp 15,6 miliar. Yayasannya disebut mendedikasikan sebagian besar sumber daya untuk organisasi dan individu yang membahas darurat iklim.

Aktivitas Aileen Getty dan keterkaitan dengan demonstrasi iklim selama beberapa tahun terakhir kembali jadi sorotan setelah dua orang melemparkan sup tomat ke lukisan Vincent van Gogh di Galeri Nasional London, Inggris, awal bulan ini. Insiden itu menjadi pembicaraan di dunia.

Akhir pekan lalu, Aileen Getty, seperti dilansir dari The Guardian, mengakui peranya dalam mendanai aktivisme iklam. Serta bagaimana ekstraksi bahan bakar fosil membuat keluarga mereka kaya, dan menyerukan pergeseran ke energi bersih.

The New York Times membuat profil Getty dan Rebecca Rockefeller Lambert, dan taipan minyak lainnya bersama aktivisme iklim mereka pada bulan Agustus.

Ini bukan pertama kalinya, demonstrasi soal minyak mengenai lukisan-lukisan klasik di daratan benua Eropa. Selain seri lukisan Sunflower di London, protes juga terjadi di lukisan Claude Monet di Museum Barberini di Postdam, Jerman.



Simak Video "Lukisan Van Gogh Hilang di Museum Belanda"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/tia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT