Lukisan tentang Mitologi Sisifus Menangkan Penghargaan Seni Lukis Bergengsi

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 21 Okt 2022 10:05 WIB
Foto: UOB Indonesia
Jakarta -

Lukisan tentang peradaban manusia dan mitologi Sisifus karya Farhan Siki berhasil memenangkan kompetisi seni lukis tahunan UOB. Karya perupa asal Yogyakarta yang kini berusia 51 tahun itu juga bakal dikompetisikan di tingkat Asia Tenggara.

Melalui lukisan berjudul Build, Destroy, Rebuid (The Modern Sisyphus), Farhan Siki mencoba merenungkan kembali tujuan hidup dan berkaca pada kesalahan di masa lampau.

Kepada detikcom, Farhan Siki menuturkan lukisannya bukan sekadar tentang peradaban manusia. Dia menelisik kembali tipikal manusia yang berada di negara-negara perang dan hancur tapi sama sekali tidak menyerah.

"Di lukisan ada sebuah penghancuran peradaban, kota-kota di Ukraina hancur tapi apakah mereka menyerah. Orang akan kembali membangun, begitu seterusnya. Ini bagian dari peradaban dan pembangunan, jatuh lalu melakukan lagi, begitulah sisifus," ungkap Farhan Siki saat ditemui di Museum MACAN usai penganugerahan UOB Painting of the Year 2022.

Farhan Siki tak hanya membicarakan soal Ukraina atau negara-negara lainnya, tapi lanjut dia, semua orang punya fokus masing-masing.

Perupa Yogyakarta Farhan Siki Menangkan UOB Painting of the Year Foto: UOB Indonesia

"Entah itu masalah global, lingkungan, sosial politik, dan personalnya," sambungnya.

Kompetisi ini adalah yang ketiga kalinya diikuti oleh Farhan Siki. Setelah 3 kali berkompetisi, namanya berhasil masuk sebagai pemenang pertama kategori perupa profesional. Farhan Siki meraih uang senilai Rp 250 juta dan berkesempatan mengikuti residensi di Fukuoka Asian Art Museum di Jepang.

"Jujur saya terkejut. Surprise saja, saya yakin apapun usaha itu jika terus menerus dilakukan pasti akan didapatkan, dalam bidang apapun," ungkap Farhan Siki.

"Mari kita jaga semangat karya kita, segaspol-gaspolnya karena dunia sedang menunggu kita," katanya saat menerima piala tahun ini.

Farhan Siki mengalahkan ratusan rival pelukis lainnya. Di posisi kedua ada Restu Taufik Akbar, Greny Norman Kurita, dan Adi Sundoro. Di kategori pelukis pendatang baru, ada Revaleka, Linna, Aris Arfan, dan Rahayu Retnaningrum.



Simak Video "Video Razman Tak Terima Dituntut 2 Tahun Bui: Apa Ini Hukum, Pak Prabowo? "

(tia/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork