.webp)
Art Moments Jakarta (AMJ) hadir lebih besar di edisi kelima setelah dua tahun terpaksa diselenggarakan secara online. Digelar pertama kalinya pada 2019, Art Moments Jakarta menjadi salah satu bursa seni terbesar di Indonesia.
Art Moments Jakarta edisi kelima bakal berlangsung pada 4-6 November 2022 di Grand Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City dan Gandaria City Hall. Kembalinya AMJ secara offline menjadi ruang pertemuan bagi pencinta seni, galeri, seniman, dan kolektor.
Co-Founder dan Fair Director Art Moments Jakarta, Sendy Widjaja, menuturkan di penghujung tahun edisi kelima ini bakal menampilkan 40 galeri seni dari lokal dan mancanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak dilaksanakan pada 2019 untuk pertama kalinya, art fair kami terpaksa digelar secara hibrida. Pameran seni hibrida telah berhasil menampilkan karya seni dalam teknologi internet ketika mobilitas fisik dikekang. Tapi kami menyadari pengalaman ini tidak akan sama dengan melihat karya seni secara langsung," ungkap Sendy Widjaja saat jumpa pers di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Rabu (12/10/2022).
Pihaknya pun menyadari kembalinya Art Moments Jakarta bakal digelar secara gegap gempita dengan lebih besar. Selama 3 hari berturut-turut, Art Moments Jakarta kembali mendukung perkembangan ekosistem seni rupa.
"Kita ada tim kuratorial 5 orang, sebelum galeri seni mendaftar kami mengecek terlebih dahulu latar belakang dan komitmennya. Serta melihat seniman-seniman yang dibawa siapa saja," ungkapnya.
Sendy pun melanjutkan, "Kita juga berkonsultasi dengan artistic director dan membangun pengalaman bagi konsumen yang akan menikmati karya-karya seni yang ditampilkan."
Art Moments Jakarta edisi kelima mengusung tema Continuance Wave yang berarti 'dalam keadaan apapun harus maju seperti ombak dan bisa mengikuti permukaan'.
Sejumlah seniman dipastikan bakal hadir dalam perhelatan kali ini. Seniman asal Jepang Miwa Komatsu menampilkan karyanya pertama kalinya. Ada juga Andrey Ostashov, Made Wianta, Handrio, sampai Nyoman Nuarta.
Merayakan tren NFT yang menjamur di tengah pandemi, Art Moments Jakarta juga bakal memberikan panggung kepada pembuat seni digital. Mereka adalah Arya Mularama, Diela Maharanie, Tommy Chandra, Sarisa Kojima asal Thailand, Marion Olmillo dari Filipina, dan Hamlatul Arsy asal Brunei Darussalam.
Sementara itu, Sendy Widjaja menampik isu resesi global bakal berdampak di perhelatan Art Moments Jakarta awal November mendatang. "Justru kami merasa, penyelenggaraan awal November adalah waktunya untuk mengoleksi dan membeli karya seni," pungkasnya.
Tiket harian Art Moments Jakarta bakal dibanderol seharga Rp 150 ribu dan Rp 300 ribu untuk VIP pass (tiga hari) dengan kuota terbatas.
(tia/wes)
