Hari Kesehatan Mental Sedunia, Muskitnas Luncurkan Pameran Pendar Cahaya

Hari Kesehatan Mental Sedunia, Muskitnas Luncurkan Pameran Pendar Cahaya

Tia Agnes Astuti - detikHot
Senin, 10 Okt 2022 12:50 WIB
Pameran Virtual Pendar Cahaya di Muskitnas
Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Memperingati hari kesehatan mental sedunia yang dirayakan hari ini, Museum Kebangkitan Nasional (Muskitnas) meluncurkan pameran virtual bertajuk Pendar Cahaya. Museum yang terletak di pusat kota Jakarta mengenalkan ulang 7 pionir dokter alumnus STOVIA yang berkiprah di bidang kesehatan jiwa.

"Kami ingin masyarakat kenal kembali dengan apa yang terjadi 114 tahun yang lalu, dengan memperingatinya melalui tokoh-tokoh yang mengenalkan mental awareness di Indonesia," ucap Kepala Muskitnas, Pustanto, saat membuka pameran virtual Pendar Cahaya, Senin (10/10/2022).

Pameran virtual ini, lanjut dia, sebagai upaya alternatif untuk menyampaikan informasi mengenai sejarah yang dapat menjangkau masyarakat luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tema kesehatan mental jarang sekali diangkat dalam pameran-pameran sebelumnya yang pernah dibuat oleh Museum Kebangkitan Nasional," sambungnya.

Kurator pameran, Swa Setyawan Adinegoro, menambahkan pameran virtual yang bisa dilihat melalui situs pendarcahaya.com menangkat kisah dari para alumnus yang berkecimpung di dunia kesehatan jiwa.

ADVERTISEMENT
Pameran Virtual Pendar Cahaya di MuskitnasPameran Virtual Pendar Cahaya di Muskitnas Foto: Tia Agnes/ detikcom

"Dengan tajuk Pendar Cahaya (API), judul tersebut menyiratkan peran para ahli kejiwaan dalam menerangi kondisi mental dari mereka yang menderita penyaakit jiwa. Cahaya tersebut berpendar karena penyakit jiwa itu bukanlah penyakit yang dapat dilihaat melalui indera fisik namun dirasakan," sambungnya.

Pameran virtual Pendar Cahaya, lanjut dia, menyajikan informasi terkurasi tentang sejarah kesehatan jiwa di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda. Selain itu, ada juga tokoh-tokoh alumnus STOVIA (Sekolah Kedokteran Bumiputra) yang berkiprah di bidang kedokteran jiwa.

Menurut penuturan Swa, pameran virtual ini adalah permulaan dari tema-tema berikutnya. Di penghujung tahun, Muskitnas akan menghadirkan eksibisi temporer lainnya yang juga tak kalah menarik.

"Kalau untuk sekarang, kami mau memberikan gagasan kepada generasi muda yang lagi aware soal isu mental awareness. Harapan kami tidak muluk-muluk, buah dari pameran ini bisa menjadi ilmu baru bagi masyarakat umum," tukasnya.




(tia/dal)

Hide Ads