Seniman Down Syndrome Diego Luister Berel Majang Lukisan di Hotel

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 15 Sep 2022 19:45 WIB
Foto: Courtesy of ARTOTEL Thamrin - Jakarta
Jakarta -

Down Syndrome yang diidap oleh Diego Luister Berel tak membuat langkahnya menjadi seorang seniman terhambat. Pria berusia 22 tahun itu tengah memamerkan lukisan-lukisan bergaya abstrak dan surealis ciptaannya di ARTOTEL Thamrin, Jakarta Pusat, sampai 30 September 2022.

Pameran tunggal yang berjudul Pulasan Warna Rupa Jiwo itu memajang 17 lukisan yang dipamerkan di ruang galeri ARTOTEL Thamrin. Bekerja sama dengan Yayasan Matalesoge yang menjadi rumah bagi individu berkebutuhan khusus, pameran ini digelar sebagai wujud kolaborasi.

Diego yang memiliki bakat melukis diketahui campuran dari suku Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia mewarisi bakat dari ayahnya yang gemar mendengar musik dan melukis.

Secara khusus, Diego menembangkan bakatnya di salah satu sekolah berkebutuhan khusus di selatan Jakarta.

"Kita bersyukur ARTOTEL Thamrin memberikan ruang dan tempat untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Sebagai orang tua, begitu mendengar anak Ibu autis atau pengidap down syndrome, kami merasa bingung apa yang harus dilakukan dan itu pun saya mengalaminya," ucap ibunda Diego, Sandra, saat ditemui di ARTOTEL Thamrin, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Pameran Tunggal Diego Luister Berel Foto: Courtesy of ARTOTEL Thamrin - Jakarta

Dalam doanya, kedua orang tua Diego tetap menjalani takdir tanpa harus menyalahkan satu sama lain. Sandra menceritakan sebelum ditemukan bakat melukis Diego, dia tidak tahu jika Diego punya pilihan warna dan gaya tersendiri.

"Semua butuh proses, memang ada guru melukis yang mengajarinya juga. Dari beberapa talenta, di situ kelihatan kalau Diego pandai dalam melukis. Akhirnya, dia memilih warna yang independen dan kami orang tuanya menjadi asisten," tuturnya.

"Apa yang dia pikirkan, lukisan ini adalah jiwanya. Dia merasa ingin memakai warna dan keinginan melukisnya begitu kuat. Semua melalui proses dan dari semua itu kami membebaskannya," sambung Sandra.

Pameran Tunggal Diego Luister Berel Foto: Courtesy of ARTOTEL Thamrin - Jakarta

Sebelum menggelar pameran tunggal di ARTOTEL Thamrin, lukisan ciptaan Diego pernah dilelang di Balai Lelang Sotheby's Jakarta dan hasilnya disumbangkan ke SD di Kupang, NTT. Diego juga pernah memenangkan juara pertama di ajang Holy Art London dan menjadi finalis di ajang International Juried ART Competition untuk Abstract Category 2022 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Lukisan-lukisannya banyak dipamerkan di Malaysia, Singapura, Inggris, Belanda, Jerman sampai Amerika Serikat.

Direktur Marketing & Communication, Yulia Maria, mengatakan sejak tahun ini pihaknya telah meluncurkan program suistanabilty yang ramah bagi individu berkebutuhan khusus.

"Ini kali pertama kami menggelar pameran di Jakarta, nanti bakal ada di 8 artspace lainnya di ARTOTEL. Gimana caranya ramah bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan bisa staycation dengan nyaman dan kami ingin mendukung anak-anak berkebutuhan khusus untuk berkarya," tukasnya.



Simak Video "Video: Penjelasan Dokter soal Perbedaan Autisme dan Down Syndrome"

(tia/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork