Koin emas langka ternyata diminati oleh kolektor di dunia selain karya seni dan koleksi mewah lainnya. Pekan ini, 10 koin langka yang bernilai 1 sen terjual totalnya senilai 1,1 juta dolar atau sekitar Rp 16 miliar.
Kesepuluh koin langka itu berusia hampir seabad lamanya. Rumah lelang Great Collections yang berbasis di California menjual 10 sen langka tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Great Collections menuturkan 10 sen adalah koin bukti 'pukulan khusus' yang dibuat oleh kolektor United States Mint di Philadelphia di awal-awal masa pemerintahan Abraham Lincoln.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua koin dalam kondisi murni, merah mint, dan dijual dengan total gabungan Rp 16 miliar," tulis pernyataan Great Collections, seperti dikutip detikcom.
Pada 1909, satu sen itu nilainya sama saja seperti sebuah pertunjukan. Masyarakat Amerika Serikat kala itu susah mendapatkan koin.
Satu sen di dekade 1900-an juga dianggap sebagai mata uang paling langka dan berharga yang pernah ada. Koinnya dibuat untuk merayakan 100 tahun kelahiran Abraham Lincoln dan bertuliskan inisial perancangnya, Victor D Bringer.
![]() |
Koin itu terjual paling tinggi senilai Rp 5,4 miliar. Empat koin sen lainnya yang berasal dari tahun 1909 dan 1915 masing-masing terjual lebih dari Rp 1,5 miliar.
Menurut WYTV, koin-koin itu sebelumnya merupakan koleksi kolektor yang berasal dri New York. Selama 10 tahun, ia telah mengumpulkan koleksi koin langka yang ada di mancanegara.
Para kolektor sudah mengincar pelelangan koin emas maupun koin mata uang lainnya sejak puluhan tahun lalu. Tapi tak banyak dari mata uang itu yang mampu terjual sampai ratusan miliar rupiah dan triliunan.
Pada Juni 2021, koin emas bernama Double Eagle yang berasal dari tahun 1933 yang sebelumnya dimiliki oleh desainer sepatu Stuart Weitzman laku terjual Rp 281 miliar di Balai Lelang Sotheby's New York. Angka itu menjadi rekor dunia untuk koin emas langka.
(tia/dar)