Merdeka bagi Mereka

Arti Merdeka Buat Michael Halim: Hilangkan Stereotip Penari Balet Pria

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 17 Agu 2022 09:35 WIB
Michael Halim jadi balerina pria Indonesia pertama yang sukses meraih predikat tertinggi 'solo seal' pada 2012. Foto: Courtesy of Reynold Setiadi
Jakarta -

Seni balet menjadi salah satu industri yang mumpuni. Di zaman sekarang yang serba teknologi dan kontemporer, balet tak lagi dipandang klasik yang memiliki berbagai teknik menari khusus dan tak boleh dilanggar.

Merayakan HUT ke-77 RI, detikcom mewawancarai salah satu penari balet pria bernama Michael Halim. Dia adalah penari balet pria pertama di Indonesia yang meraih predikat tertinggi di dunia balet 'solo seal' pada 2012.

Secara khusus, balerina yang kini menjadi pengajar di sekolah balet tertua di Indonesia Marlupi Dance Academy itu mengungkapkan harapan di momen hari kemerdekaan saat ini.

"Jadi penari balet pria kebanyakan sukanya yah, tapi mungkin dukana pas baru-baru masuk belum mengerti. Banyak yang bilang cowok itu nggak boleh nari. Banyak yang menari itu cuma cewek, semakin ke sini semakin open dan mulai terbiasa dengan anggapan itu," tutur Michael Halim.

Menurut Michael, stereotip terhadap penari balet pria masih tetap ada sampai sekarang. Tapi kini ia menanggapinya lebih santai.

"Sekarang sudah agak cuek yah, karena kan menjadi penari cowok itu ada bagian cowok juga yang ditarikan. Nggak harus cowok itu menarikan bagian cewek. Di tarian balet adA gerakan khusus untuk cowok, khususnya pas gerakan pasangan. Penari cowok dan cowok punya gerakan sendiri," sambungnya.

Penari Balet Pria, Michael Halim Foto: Courtesy of Reynold Setiadi

Di era sekarang, kebebasan berkarya bagi penari balet sudah bisa sebebas-bebasnya. Para koreografer balet sudah bisa membuat tarian yang mencampurkan antara teknik khusus balet dan kontemporer, maupun dengan tradisi Tanah Air.

Pada 2021, Michael menceritakan pernah mementaskan sebuah tarian yang memadukan antara tarian Jawa. Padahal biasanya penari yang menarikan tari Jawa terbiasa 'merendah' sementara balet penuh dengan gerakan yang 'menjulang tinggi'.

Michael juga pernah menciptakan tarian yang mengadopsi dari cerita tradisional asal Jawa Barat, Jaka Tarub. Dia menampilkan koreografi Galih dan Ratna untuk pertunjukan Indonesian Dance Company (IDCO) yang didirikan oleh Claresta Alim, cucu dari maestro tari balet Indonesia yakni Marlupi Sijangga.

(Baca halaman berikutnya)




(tia/pus)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork