Selebgram Karin Novilda atau akrab disapa Awkarin kembali dituduh plagiat gambar milik orang lain. Gambar yang dituding adalah karakter Pokemon.
Kehebohan isu plagiat ini terjadi di jagat maya Twitter. Seorang akun bernama Ultraviolet @DAMITCH membuat Thread panjang atas gambar yang dituding plagiat tersebut.
"Awkarin kembali melakukannya lagi dengan menelusuri karya seni seseorang lalu menjualnya," cuit Ultraviolet yang kini sudah di retweet sebanyak 2.340 dan 12,2 ribu likes, seperti dilihat detikcom, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Awkarin Diduga Putus dengan Gangga Kusuma |
Ultraviolet pun memberikan dua postingan yakni gambar Pokemon yang diunggah Awkarin ke akun Instagramnya. Satu gambar lagi adalah link dari situs Tattoo Joker dengan judul '33 Ide Tato untuk Penggemar Pikachu'.
Dia kembali menegaskan jika di kasus-kasus sebelumnya, Awkarin tidak bisa lagi menyalahkan orang lain. Dia mengaku benar-benar menggambarnya, meski ilustrasinya diduga berasal dari situs lainnya.
Gara-gara cuitan panjang Ultraviolet, banyak penggemar di Twitter dan Instagram turut mengomentari dan mempertanyakannya kepada Awkarin.
"Plagiat nggak sih? Twitter rame tuh," kata @aku.gatau.****.
"Illustrator niat yang observe tema sampe teknik eksekusi kalah sama u yang tinggal tracing gambar orang trs nambahin objek objek minor yang gak ngubah banyak dari keseluruhan karya asli. miris kali miris kali," balas lainnya.
"Jiakh tracing," kata @rawsalmon***.
Ultraviolet menegaskan poin utama yang dipermasalahkannya bukan tato yang terinspirrasi Pokemon. Tapi Awkarin, lanjut dia, melakukan penelusuran karya seni.
"Dan solusinya? Jangan lacak karya orang lain dan komersialkan. Saya yakin kamu cukup pintar untuk mencari perbedaan antara terinspirasi dan melacak pekerjaan seni orang lain," timpal Ultraviolet.
Menurutnya, aktivitas 'tracing karya seni' tidak sama dengan menggambar. 'Tracing' kerap dilakukan tanpa berpikir panjang karena hanya menyalin garis. "Jadi klaim desain gue itu ngaco. Kemudian, dengan bangga mengkomersialkan karya seni yang dijiplak adalah tingkat kesalahan berikutnya," tegasnya.
Awkarin memang mengunggah gambar Pokemon yang dijualnya untuk tato jika ada yang ingin membelinya. Dia menuturkan sudah ada satu orang yang membeli gambar tato Pokemon itu.
Sejak 1995, Pokemon diketahui sebagai salah satu waralaba media yang dimiliki oleh perusahaan permainan video Nintendo yang diciptakan oleh Satoshi Tajiri. Awalnya, Pokemon adalah permainan video yang identik dengan konsol Game Boy.
Sejauh ini, Awkarin belum mengomentari tuduhan tersebut. Tapi apakah benar gambar itu termasuk dalam plagiat?
Gambar atau hak cipta dilindungi menurut Pasal 40 ayat (1) huruf f Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Gambar yang dimaksud antara lain motif, diagram, sketsa, logo, unsur-unsur warna dan bentuk huruf indah.
Perlindungan hak cipta atas ciptaan gambar berlaku selama hidup pencipta dan terus berlangsung selama 70 tahun setelah pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
Sementara, tertulis juga sesuatu yang bukan termasuk pelanggaran hak cipta jika penggunaan, pengambilan, penggandaan, dan/atau pengubahan suatu ciptaan dan/atau produk hak terkait secara seluruh atau sebagian yang substansial tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta jika sumbernya disebutkan atau dicantumkan secara lengkap untuk keperluan, pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta atau pemegang hak cipta.
Lihat juga Video: Awkarin Diduga Putus dengan Gangga Kusuma
