Tertunda 2 Tahun, Teater Koma Pentaskan Sampek Engtay 5-6 Maret

Tertunda 2 Tahun, Teater Koma Pentaskan Sampek Engtay 5-6 Maret

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 02 Mar 2022 18:30 WIB
Pementasan teater Sampek Engtay akan dihelat pada 13-23 Maret 2013 di Gedung Kesenian Jakarta. Selasa (12/3/2013) gladi resik acara gawean teater koma yang didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya itu bisa dilihat hingga aktivitas di belakang panggungnya. File/detikFoto.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Teater Koma akhirnya menuntaskan janji kepada para penikmat seni untuk menggelar pertunjukan Sampek Engtay. Setelah tertunda hampir dua tahun lamanya, produksi Sampek Engtay karya Nano Riantiarno bakal berlangsung pada 5 sampai 6 Maret 2022 di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta.

Kabar itu dibagikan media sosial resmi Teater Koma kepada publik. Dari keterangannya, kelompok teater tertua di Indonesia itu mengatakan ada 1.200 tiket yang belum dikembalikan dan masih disimpan oleh pembelinya sampai sekarang.

"Waktu berjalan, Teater Koma pun kembali berproses. Tujuannya, menggelar 4 kali pentas SAMPEK ENGTAY pada 5-6 Maret 2022 di Ciputra Artpreneur," tulis Teater Koma, seperti dilihat detikcom, Rabu (2/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagelaran Sampek Engtay, lanjut Teater Koma, diselenggarakan tetap menjalankan protokol kesehatan atau prokes yang ketat sesuai aturan pemerintah.

"Tentu saja, pentas digelar dengan tetap menjalankan prokes yang berlaku, di mana penonton yang hadir adalah 50% dari kapasitas gedung," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar pengunjung yang menonton adalah mereka yang sudah membeli tiket seja dua tahun lalu.

"Inikah cara Teater Koma menanggapi dukungan dan kepercayaan para pemegang tiket yang selama dua tahun tetap setia menanti lakon Sampek Engtay naik panggung," tulis Teater Koma.

Sebelumnya, Teater Koma awalnya menjadwalkan pagelaran bakal berlangsung pada 15-16 Agustus 2020 di lokasi yang sama. Tapi Teater Koma memundurkan jadwal sampai ke 30-31 Januari 2021, dan unt ketiga kalinya berubah ke 10-11 Juli 2021.

Produksi ke-160 Teater Koma itu menceritakan tentang kisah cinta pria bernama Sampek dengan gadis bernama Engtay. Sebelumnya Sampek Engtay dipentaskan pertama kali pada 1988.

Lakon Sampek Engtay diadaptasi dari cerita daratan Tiongkok yang berkisah tentang perjuangan cinta sepasang sejoli Sampek dan Engtay dengan latar belakang strata yang berbeda.

Pada Maret 2021, Teater Koma merayakan hari jadi yang ke-44 secara digital selama empat bulan berturut-turut.

Sebelum pandemi COVID-19 menghadang Indonesia dan mancanegara, Teater Koma konsisten menggelar pertunjukan sebanyak dua kali dalam setahun. Sebelum ada pentas, mereka terbiasa latihan selama sekitar 5 sampai 6 bulan lamanya, lalu menyelenggarakan pementasan selama 14 hari berturut-turut.

Bagi Nano, menjadi seorang anggota Teater Koma haruslah orang yang setia dan loyalitas.

"Saya punya kode etik Teater Koma. Kalau sudah mengerti, baru masuk Teater Koma. Loyalitas dari mereka juga sangat penting. Anggota harus setia juga," pungkasnya.




(tia/dal)

Hide Ads