.webp)
Keluarga mendiang Pablo Picasso selalu menuai polemik mengenai karya-karya seni yang diciptakan oleh sang maestro. Setelah cucu perempuan dan cicit dari seniman mengumumkan penjualan NFT, tapi ada pernyataan berbeda dari ahli warisnya.
Ahli waris dari karya-karya Picasso muncul usai polemik sepanjang pekan tersebut. Keluarga Picasso menekankan sama sekali tidak menjual aset digital dari salah satu karyanya tersebut.
Kuasa hukum bernama Jean-Jacques Neuer yang mengelola karya atas nama lima keturunan Picasso termasuk Marina, mengatakan mereka belum menyetujui penjualan apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Picasso NFT dan NFT oleh Florian Picasso dan kolaboratornya adalah kreasinya sendiri, terlepas dari klaim apa pun," ucapnya seperti dilansir dari AFP, Senin (31/1/2022).
Dia pun menegaskan perkataan cucu perempuan cicit mendiang Picasso itu tidak disetujui oleh ahli waris lainnya.
"Informasi yang diberikan melalui media saat ahli waris Picasso bakal bergabung ke pasar NFT untuk "Pablo Picasso" sepenuhnya salah," ucapnya.
Bahkan pengacara ahli waris Picasso memberikan peringatan kepada siapa pun termasuk asosiasi seni lainnya agar tidak melanggar aturan ahli waris.
"NFT apapun yang dibuat sebagai NFT Pablo Picasso akan menjadi barang koleksi palsu," tegas Neuer.
Administrasi ahli waris Picasso mengatakan kepemilikan dari tiga anak Picasso yang diakui secara hukum. Mereka adalah Maya Widmaier Picasso, Claude Ruiz Picasso, dan Paloma RUiz Picasso, serta dua cucu lainnya Marina Ruiz Picasso dan Bernard Ruiz Picasso.
Mereka dipersatukan dalam satu struktur hukum untuk mengatur kekayaan intelektual Picasso.
Selama ini, hanya Claude Ruiz Picasso yang dapat mengotorisasi proyek NFT. Tapi dia sama sekali tidak menyetujuinya.
"Anggota keluarga tidak setuju dengan proyek NFT dan tidak ingin ada jual-beli NFT Picasso," sambungnya.
Sebelumnya, Marina Picasso dan putranya Floria Picasso menunjukkan sebuah keramik kepada media di Jenewa. Dia mengatakan ini adalah karya besar Spanyol yang dikaitkan dengan aset NFT yang bakal dijual secara online pada Maret 2022.
(tia/pus)
