Dokumenter Heridonology Ceritakan Proses Kreatif Perupa Heri Dono Berkarya

Dokumenter Heridonology Ceritakan Proses Kreatif Perupa Heri Dono Berkarya

Tia Agnes - detikHot
Senin, 03 Jan 2022 11:02 WIB
Film Dokumenter Heridonology
Heridonology mengisahkan sosok hingga proses berkarya seniman kontemporer Heri Dono. Foto: Galeri Nasional Indonesia
Jakarta -

Nama Heri Dono dikenal sebagai seniman kontemporer asal Yogyakarta yang mampu memadukan unsur tradisional budaya Jawa khususnya wayang ke dalam karya-karyanya. Sejak dekade 1980-an, karya-karyanya telah eksis dan dipamerkan.

Karya-karyanya pun menjadi ciri khas seni rupa kontemporer Indonesia. Pertengahan Desember lalu, Galeri Nasional Indonesia memproduksi film dokumenter Tokoh Seni Rupa Indonesia yang menceritakan proses kreatif Heri Dono. Filmnya berjudul Heridonology.

Heridonology tak hanya mengisahkan sosok dan karya-karyanya saja namun juga perjalanan keseniannya. Kisah Heri Dono dinarasikan langsung oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya, di antaranya Suwarni (ibu Heri Dono), Jim Supangkat (kurator seni rupa), Nindityo Adipurnomo (seniman dan perupa Rumah Seni Cemeti), Pustanto (Kepala Galeri Nasional Indonesia), dan Agni Saraswati (Manajer Studio Kalahan).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penuturan ibunda Heri Dono, sejak kecil sang seniman memang menyukai menggunting-gunting gambar dari majalah lalu menempelkannya di tembok.

"Koran-koran juga digunting, masa kecilnya seperti itu," ungkap Suwarni.

ADVERTISEMENT

Saat SMP, kedua orang tuanya mulai menyediakan cat untuk Heri Dono menggambar. Kemampuan melukis Heri Dono makin terasah ketika kuliah di ASRI (atau kini bernama ISI) Yogyakarta.

Film Dokumenter HeridonologyFilm Dokumenter Heridonology Foto: Galeri Nasional Indonesia

Nindityo Adipurnomo yang merupakan teman sekampusnya mengatakan sepanjang kuliah Heri Dono kerap membuat karya seni yang tidak disukai dosennya. Tapi ketika di dekade 1980-an ketika seni kontemporer belum lumrah di Tanah Air, karyanya sudah melanglang buana ke Eropa Barat dan Amerika Serikat.

"Heri Dono sidik jarinya ketemu. Begitu melihat karyanya, 'Wah, ini pasti karya Heri Dono!' Karena itu di Galeri Nasional Indonesia, kami tempatkan Heri Dono menjadi bagian yang penting dalam eranya," ucap Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto.

Dokumenter Heri Dono yang resmi tayang di kanal budaya Indonesiana https://indonesiana.tv/ tak hanya layak ditonton namun juga sarat akan edukasi bagi masyarakat.

"Kami mengajak publik untuk mengenal Heri Dono sebagai perupa hebat Indonesia yang berperan penting dalam merintis dan mengembangkan seni rupa kontemporer di negeri ini, bahkan hingga saat ini Heri Dono masih aktif berkarya dan tetap eksis," pungkasnya.

[Gambas:Instagram]






(tia/wes)

Hide Ads