.webp)
Jelang Hari Raya Natal akhir pekan ini, bagi masyarakat Ibu Kota yang ingin merayakannya bisa main-main ke Kota Tua, Jakarta Barat. Tak cuma ada pohon natal raksasa saja namun suguhan lainnya juga bakal menarik perhatian publik umum.
Di area depan Museum Fatahillah, terdapat pohon Natal raksasa yang berdiri tegak. Ini menjadi perayaan secara besar-besaran dan terbuka untuk umum yang pertama kalinya digelar di kawasan publik.
Selain pohon Natal raksasa, acara Christmas in Jakarta juga diramaikan oleh video mapping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertunjukan video mapping menghiasi Museum Fatahillah sekitar 10 menit setiap harinya. Video mapping raksasa yang ditampilkan di bagian fasad depan bangunan bertemakan Natal.
Ada warna-warna khas pohon Natal beserta ornamen-ornamen uniknya. Video mapping 'ditembakkan' setiap sore hari menjelang malam ketika kondisi sekitar kawasan Kota Tua sudah gelap gulita.
Christmas in Jakarta digelar oleh Pemprov DKI Jakarta menyambut perayaan Natal 2021. Christmas in Jakarta diselenggarakan di 15 titik lokasi ruang publik sampai akhir Desember 2021.
Plt Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Aceng Zaeni mengatakan Christmas in Jakarta kali ini mengusung tema 'Harmony with History' dan berkolaborasi dengan sejumlah komunitas masyarakat.
"Dalam melaksanakan kegiatan, kami berkolaborasi dengan komunitas dan warga. Ini bukan untuk pertama kalinya kami mengadakan rangkaian 'Christmas in Jakarta', seperti Christmas Carol yang kembali dihadirkan setelah sukses digelar pada 2019," kata Aceng melalui keterangan tertulis di situs ppid.jakarta.go.id seperti dilihat detikcom.
Aceng menuturkan seluruh rangkaian kegiatan 'Christmas in Jakarta' menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan para pendukung acara telah divaksinasi. Dia berharap masyarakat yang menyaksikan juga tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sejumlah lokasi ruang publik acara Christmas in Jakarta antara lain Taman Fatahillah Kota Tua, Bundaran HI, Terowongan Kendal, Stasiun MRT Blok M, Halte Terintegrasi CSW, JPO Senayan, dan Simpang Susun Semanggi.
(tia/wes)
