Pada 2018, lukisan dengan seri sama yang menampilkan pemandangan kawasan Megamendung, Puncak, Jawa Barat terjual senilai Rp 31 miliar. Lukisan yang terjual di Balai Lelang Christie's Hong Kong itu berjudul Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung.
Tadinya harga prediksi awal berada di antara angka sekitar Rp 26 miliar sampai Rp 38 miliar.
Pemberitaan mengenai lukisan langka Raden Saleh itu selalu menarik perhatian pencinta seni dan media Tanah Air. Nama besar Raden Saleh ditambah dengan karya langka yang tersebar di berbagai negara dan dikoleksi oleh kolektor internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya dengan subyek kawasan Megamendung, Puncak, Jawa Barat, adalah salah satu dari lukisan langka Raden Saleh. Dua lukisan lainnya berada di Museum MACAN Jakarta yang dikoleksi oleh filantropi Haryanto Adikoesoemo. Karya ini juga dipajang di museum saat pembukaan pada 2017.
Satu lukisan lagi berada di Kastil Ehrenburg, Coburg, Jerman. Lukisan Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung diketahui berada di tangan kolektor pribadi asal Singapura.
Delphine Kahl menegaskan lukisan langka Raden Saleh yang sukses dilelang itu berbeda.
"Lukisan yang kami suguhkan adalah yang pertama dari seri Megamendung dan ukurannya benar-benar lebih besar yakni 134 x 165,5 sentimeter," lanjutnya.
Hal menarik lainnya, lanjut dia, lukisan ini tidak pernah meninggalkan keluarga Cassalette (milik kolektor sebelumnya).
"Lukisan ini dibawa ke Eropa oleh Nikolaus Josef Eduad Cassalette sejak tahun 1865," tandas Delphine Kahl.
(tia/mau)