Fenomena maraknya mural sarat kritikan yang dihapus aparat beberapa waktu lalu, akhirnya membuat Presiden Jokowi bersuara hari ini. Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan urusan mural sebenarnya hal kecil.
Bahkan Presiden Jokowi kaget banyaknya mural kritikan kepada pemerintah yang ada di daerah malah dihapus. Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kasatwil seperti yang dibagikan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden.
"Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus. Saya tahu nggak mungkin itu. Perintahnya Kapolri juga nggak mungkin. Perintahnya Kapolda juga nggak mungkin. Perintahnya Kapolres juga mungkin nggak mungkin. Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan. Tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beri tahu kapolsek-kapolsek sampai kapolsek diberi tahu. Itu urusan kecil," ujar Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mencontohkan saat dirinya datang ke sebuah daerah, mural kritik ke pemerintah dihapus. Jokowi menegaskan tak takut pada mural.
"Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus. Rame. Wah Presiden yo urusan... urusan mural, oh urusan mural aja ngapain sih? Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah sudah biasa. Ada mural aja takut. Ngapain? Baca ini, hati-hati. Ini kebebasan berpendapat, tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal," ujar Jokowi.
Menelisik ke belakang, berikut 8 mural kritikan yang dihapus aparat pemerintah, seperti dirangkum detikHOT:
1. Tuhan Aku Lapar
![]() |
Mural teranyar yang menjadi pemicu mural-mural lainnya dihapus adalah 'Tuhan Aku Lapar'. Mural yang ada di tembok kawasan Kotamas, Tigaraksa, kabupaten Tangerang itu dihapus oleh Satpol PP.
Pembuatnya para anggota Halfway Street Connection (HSC) Forum pun sampai didatangi oleh perangkat desa, Satpol PP hingga kepolisian setempat.
2. Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit
![]() |
Mural berisi gambar karakter dua ekor hewan menyerupai kucing penuh warna cerah dengan tulisan 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' juga viral. Mural itu bernasib sama, dihapus aparat.
Muralnya berada di Jalan Diponegoro, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur dan kini sudah ditutup dengan cat warna krem dan dihapus karena dianggap tak berizin.
3. 404: Not Found
![]() |
Mural bergambar sosok mirip Presiden Jokowi berada di Batuceper, kota Tangerang, viral di media sosial. Muralnya diperkirakan sudah ada sejak 9 Agustus kemudian dihapus dengan cat warna hitam karena dinilai menghina lambang negara.
4. Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan
![]() |
Mural yang berada di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, kawasan Ciledug, Tangerang, dihapus bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76.
Muralnya bertuliskan Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan dengan cat pilox warna putih dan hitam. Karyanya ada di pintu gerbang juga dihiasi dengan warna warni penuh nuansa abstrak.
(Baca halaman berikutnya soal mural dihapus)
5. Dibungkam
Pada 22 Agustus 2021, mural tulisan 'Dibungkam' dihapus oleh aparat Satpol PP dan polisi. Mural yang berada di kolong jembatan Kewek, Yogyakarta itu memicu aksi masif dari para seniman Yogyakarta dan sekitarnya.
![]() |
6. Orang Miskin Dilarang Sakit
Tulisan 'Orang Miskin Dilarang Sakit #RIP Pemerintah' di tembok tokoh di pojok perempatan Jalan Sutan Syahrir kawasan Pasar Legi, Solo, itu juga dihapus aparat.
![]() |
7. Mural Mirip Gambar Jokowi Ditutup Masker
Di kota Bandung, Jawa Barat, ada mural yang menggambarkan sosok pria mirip Jokowi dengan mata tertutup masker. Mural yang berada di Jalan Prabu Dimuntur itu berada di sisi luar jembatan flyover Pasupati.
Muralnya sudah ada sejak satu bulan terakhir di kawasan tersebut namun kini sudah lenyap dihapus aparat.
![]() |
8. Urus Rakyatmu Jangan Kau Urus Muralku
Mural yang berada di kabupaten Karawang itu dihapus setelah viral di jagat maya.
Kasat Intel Polres Karawang AKP Agustinus Manurung membenarkan penghapusan mural itu dilakukan oleh senimannya. "Jadi memang benar, telah dihapus oleh senimannya, dan rencana kami akan memediasi aspirasi para seniman muralnya," kata Manurung saat dihubungi melalui telepon selular, Rabu (1/9/2021).
![]() |
(tia/pus)