Aktris Julie Estelle untuk pertama kalinya merasakan main teater. Dalam pertunjukan berjudul Mereka yang Menunggu di Banda Naira, Julie Estelle berperan sebagai Maria Duchateau atau pujaan hati dari tokoh pergerakan nasional Sutan Sjahrir.
Berada di panggung teater, menurut Julie Estelle tantangannya ada banyak sekali ketimbang main di film.
"Tantangannya banyak banget ya, karena untuk main di panggung dan film itu beda banget. Untuk main karakternya Maria, aku memang melakukan riset sendiri. Baca bagaimana sosok Maria dan Sjahrir yang seperti apa. Lalu mereka seperti apa hingga mereka harus berpisah," tutur Julie Estelle usai pementasan Mereka yang Menunggu di Banda Naira di Gedung Kesenian Jakarta.
Sosok Maria Duchateau, menurut dia terbilang unik. Julie Estelle harus belajar bagaimana perempuan asal Belanda yang sudah memiliki dua anak, jatuh cinta kepada Sutan Sjahrir sampai menyusulnya ke Tanah Air.
Menurut Julie, dia sangat deg-degan memerankannya. "Nervous ya, di depan kamera nggak nervous, tapi di atas panggung (beda) ya, istilahnya nggak ada second take," sambungnya.
"Harus watch go, ya sudah salah-salah ya you have to move on. Jadi itu yang membuat kita deg-degan. Cuma ya itu menjadikan aku fokus dan bisa sampai selesai pertunjukannya," lanjut sang aktris.
Pengalaman bermain teater untuk pertama kalinya itu sangat luar biasa. "Semua pergantian terlihat, aktor berada di jarak dekat dengan penonton," lanjutnya.
Baca juga: 6 Film Julie Estelle yang Curi Perhatian |
Julie Estelle sudah mulai berlatih lakon ini sejak September ketika masih tinggal di Amerika Serikat. Bersama tim Titimangsa Foundation, Julie Estelle berlatih dialog secara online terlebih dahulu.
"Aku cuma terima kasih banget sama Teh Happy untuk kesempatannya, Kang Wawan, dan aktor-aktor hebat di sini. Aku bisa belajar banyak sekali lebih dari mereka. Ini pengalaman yang nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata ya, rasanya tuh campur-aduk tapi menyenangkan sekali," pungkasnya.
Pertunjukan Mereka yang Menunggu di Banda Naira secara terbatas bakal digelar pada 25 November 2021 di Gedung Kesenian Jakarta pukul 20.00 WIB. Esok harinya virtual di YouTube IndonesiaKaya pukul 19.00 WIB.
