Pencinta seni Singapura akhirnya bisa bernapas lega. Mereka kini diizinkan bisa melihat patung badut tiup raksasa karya seniman asal Amerika Serikat Brian Donnelly atau akrab disapa Kaws.
Akhir pekan lalu, saat patung Kaws yang sedang rebahan di Marina Bay Sands Singapura dibuka, penyelenggara AllRightsReserved Limited (ARR) asal Hong Kong digugat oleh The Ryan Foundation. Pengadilan Singapura memutuskan untuk menutup pameran sampai memboikot segala penjualan merchandise di negaranya.
Kini perintah terhadap pameran tiup sepanjang 42 meter yang bernama Companion itu dicabut di Singapura pekan ini meski kasus hukumnya masih berlanjut. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/11/2021), menurut pernyataan ARR pengadilan Singapura mencabut laporan tersebut.
Data dari pengadilan memerintahkan The Ryan Foundation untuk membayar biaya hukum dan kompensasi atas kerusakan finansial yang disiapkan oleh kasus tersebut.
"Perintah sementara ini sifatnya sementara. Kami senang masyarakat dapat menikmati karya seni tersebut," ungkap Direktur The Ryan Foundation, Adrian Chan.
"Situasinya sekarang adalah publik mengetahui bahwa pameran itu dibangun di atas informasi rahasia saat kami melanjutkan persidangan penuh. Ini adalah kasus panjang yang akan diperjuangkan untuk semua pekerja lepas dan kreatif atas ide mereka, karyanya telah dicuri atau digunakan tanpa izin," sambungnya.
The Ryan Foundation mengklaim telah memulai diskusi pada 2019 tentang membawa figur tiup patung Kaws ke Singapura. Mereka mengklaim telah mengenalkan ARR ke pemerintahan Singapura dan mengatakan ide-ide desain untuk merchandise dibatalkan karena perjanjian tidak disepakati.
Pameran keliling Kaws: Holiday dimulai di kota Seoul pada 2018 dan sejak itu dipamerkan di Taipei, Hong Kong, Jepang, Inggris sampai luar angkasa.
Meski nama ARR terlibat dalam kasus hukum tersebut, namun pengadilan Singapura menyatakan Kaws maupun Singapore Tourism Board yang mendukung pameran tidak terlibat dalam gugatan hukum.
Simak Video "Video: Giring Sebut AI Bisa Jadi Referensi Seniman"
(tia/dal)